Vanilla [02line]

1. Vlogger

Nama-namanya aku taro di mulmed biar gak lupa

.

Ada beberapa spesies siswa yang terdapat di kelas, saat sedang jamkos.

Ada yang bacot ga berhenti..

Ada yang malah joget joget di depan kelas..

Ada yang milih gak peduli dan tidur di ujung kelas..

Ada juga yang malah bawa kamera dan ngevlog seisi kelas.

"HAY GUUUUUYSSSS WELCOME BACK TO MY CHANNEEEELLL!"

Chiara, si pelaku, mengangkat kameranya setinggi langit dan muter-muter heboh.

"Jadi hari ini kelasku lagi jamkos! Katanya gurunya sakit... sakit apa ya? Gatau.. Nina, tadi katanya Bu Solar sakit apa?"

Nina, sekertaris kelas yang lagi asyik nonton drakor noleh. "Bukan Bu Solarnya yang sakit, katanya anaknya demam, gak ada yang nganter ke rumah sakit."

"Ternyata bukan Bu Solarnya guys, yang sakit.. denger kan, kalian barusan? Okay, makasih, Nin!" Seru Chiara masih heboh sendiri. "Jadi, selama jamkos ini apa aja nih yang teman-temanku tercinta lakukan? Langsung cus ajalah, yuk, kita interogasi satu-satu."

Chiara berjalan mengelilingi kelas, matanya menatap siswa-siswi yang lagi pada sibuk sendiri. Ia mencari sasaran yang tepat untuk diganggu hari ini.

Senyumnya terbit begitu melihat salah satu sasaran empuknya. Siapa lagi kalau bukan Adam, yang lagi sibuk nge-scroll ponsel sendirian di tengah sibuknya kelas?

"OKE, kita mulai dari Adam! HALOOOO ADAAAAAM!" Seru Chiara, berteriak tepat di sebelah telinga Adam.

Adam berjengit kaget, sekaligus mengusap telinganya yang nyeri karena teriakan Chiara barusan.

"Astaghfirulloh, Chiara.. ngagetin aja!"

Chiara terkekeh, "maaf, pak ustad! Jadi ini temenku guys, namanya Adam! Dia ini ustadnya kelas, loh!"

Adam langsung nyengir ke kamera, "subskraip channel aku juga, guys! Nanti linknya aku taro di bawah."

Chiara menatap Adam antusias. "Adam punya channel youtube juga? Ngonten apa nih?"

"Gak ngonten apa-apa. Gue cuma pengen mecahin rekor punya 100 ribu subskraiber tanpa video, Chi." Ujar Adam.

Chiara melongo seketika. "Yaudah lah, guys, demi mewujudkan mimpi Adam, nanti link channel Adam aku taro di description box, ya!"

Ngerasa bosen sama Adam, Chiara melangkahkan kakinya lagi, sambil nyari sasaran lainnya. Matanya kembali mengelilingi sekitar, sebelum..

"ADUH!"

Pundaknya ditarik seseorang.. dan kenceng banget.

"HALO GUYS!"

Chiara ngusap telinganya yang sakit, mungkin karma karena barusan teriak di telinga Adam. Chiara menatap tajam ke si pelaku,

"EJA!"

Reza, atau kerap dipanggil Eja, tertawa renyah. "Halo subskraibernya Chiara! Kenalin nama aku Eja!"

"Geli, Eja!" Salah satu anak perempuan mungil, Shelva, berdiri di sebelah kanan Chiara. Tangannya ikut merangkul Chiara, jadi Chiara ada di tengah-tengah Eja dan Shelva.

"Halo, kenalin, aku Shelva!"

"Si bocil," ejek Eja, membuat mata Shelva mengerling malas.

"Mungkin badanku emang kecil guys, tapi aku udah gede kok!"