Part 05 [O]

15.7K 1.6K 62
                                    

Udara pagi ini sangat sejuk, cuaca nya terlihat tidak mendukung. Dari semalam hujan terus mengguyur bumi ini sampai pagi pun.

Membuat Orlan tidur sangat nyenyak, hingga dia kesiangan bangun jam delapan.

Saat dirinya ke luar untuk melihat kondisi terkini cuaca, sang Surya belum menampakkan dirinya. Begitu pula dengan Orlan dia tidak akan menampakkan dirinya ke sekolah hari ini.

Padahal hari ini, hari ke dua sekolah setelah libur semester. Tapi, tenang saja Orlan baru saja sudah meminta Bian untuk membuatkan surat sakit.

Orlan sangat menyukai hujan, hujan dapat memberikan kesejukan, ketenangan, dan juga entah kenapa Orlan sendiri kalau melihat hujan ada rasa berbeda yang mengalir di dirinya.

Orlan juga sangat menyukai Wangi petrikor. Wangi nya itu sangat berbeda, makanya Orlan begitu menyukai hujan yang akan menghasilkan Wangi petrikor.

Tak lama, dia kembali masuk ke kostan nya dan menutupi seluruh badan nya dengan selimut, menyisakan kepala nya saja.

Kemarin, Orlan berhasil kabur dari laki-laki tuli itu. Awal nya Orlan percaya saja saat laki-laki itu mengantarkan nya kr rumah Bian. Namun, saat sudah sampai Orlan merasa asing dengan tempat itu.

Hingga beberapa detik kemudian Orlan sadar, kalau laki-laki tuli itu menculik nya. Makanya dengan sekuat tenaga Orlan memukul, membabi buta laki-laki itu. Dan dengan cekatan tangan Orlan berhasil mengambil ponsel dan kunci kostan milik nya yang di sita laki-laki tuli itu.

Lantas pergi dari sana. Tapi aneh nya, saat Orlan memukuli laki-laki tuli itu, orang-orang yang berbadan besar tidak membantu yang Orlan yakini kalau si Andres Andres itu tuan nya, hanya melihat saja.

Atau mungkin, mereka takut dengan Orlan?

"Yah.. Hujan lagi, tapi gak papa lah. Lanjut bobo aja. "

Tapi tidak bisa, perut nya terus menerus berbunyi meminta di isi.

Puk..

Orlan memukul perut nya sendiri, "Susah banget di ajak kompromi lo, ah! "

Dia lantas bangkit dan pergi untuk mencuci muka. Lalu pergi ke luar mencari makan.

____

"Tuan, seperti nya keluarga Alexander juga menginginkan pemuda itu. "

"Tidak! Orlan milikku! Milik Nico Alberto! "

Nico Alberto, putra bungsu dari Ernes Alberto yang mempunyai kelompok mafia terbesar di Italia yaitu, king of the world.

Saat ini, mafia itu berada di bawah kekuasaan Lorenzo Alberto dimana dia adalah putra pertama dari Ernes.

Sedangkan Nico memegang semua bisnis keluarga Alberto, salah satu nya di bisnis di Indonesia yaitu pertambangan batu bara.

Keluarga Alberto di Italia sangat terkenal dengan kekejaman nya. Bahkan sangat di takuti, juga sudah tidak terhitung lagi korban dari kekejaman mereka.

Di Italia sendiri tidak ada yang berani mengusik keluarga Alberto. Namun, mereka mempunyai banyak musuh di berbagai negara.

Nico pertama kali bertemu dengan Orlan di saat waktu yang tidak tepat. Waktu itu Orlan meminta ganti rugi dan marah-marah karena motor nya lecet.

Dari sana Nico menyuruh bawahan nya untuk mencari tahu semua tentang Orlan. Dan malam nya Nico mendapatkan info itu.

Dia juga sudah memberitahu semua keluarga nya termasuk istri nya akan mengangkat Orlan menjadi anak nya. Namun, sampai saat ini belum ada waktu yang tepat untuk membawa nya ke rumah Alberto.

I'm OrlandoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang