kamar 5 dan 8

557 127 34
                                    

     Hari-hari seperti biasa, Jisoo tengah asik di kasur sambil menonton drama Korea favoritnya. Itu loh drama kupu-kupu, Yoona yang kebetulan lewat dan melihat Jisoo pun memilih masuk ke kamar Jisoo dan duduk di samping Jisoo.

     "Navillera ya?"

     "Iya mah." Jawab Jisoo tanpa menoleh sekalipun. Jisoo sekarang bukan memanggil Yoona dengan tante lagi melainkan Mamah karena permintaan Yoona sendiri, agak mengsedih karena bagi Yoona panggilan Tante terdengar membuatnya menjadi lebih tua, jadi ia memilih untuk meminta Jisoo memanggilnya Mama saja. Terserah mama Yoona deh.

     Yoona hanya memperhatikan sebentar lalu berdiri kembali, sebelum meninggalkan kamar Jisoo, Yoona berbalik. "Jis, itu ada baju punya kamar nomor 5 ama 8, nanti antarkan ya."

     Jisoo hanya mengangguk dan kembali fokus pada drama di depan matanya. Yoona pun menghembuskan nafas nya berat lalu menutup pintu kamar Jisoo.

     "Dasar anak muda zaman sekarang." Ucap Yoona lalu pergi mengambil kunci motor.




- Cinta Kos-Kosan -

     Setelah 2 jam akhirnya Jisoo pun keluar dari kandangnya, Jisoo meregangkan tangannya lalu secara tak sengaja mata nya menangkap 2 tumpukan baju di atas meja ruang tamu. Jisoo pun mengingat tadi apa yang di katakan Yoona kepadanya.

     "Oh iya, antarkan baju ke kamar nomor 5 ama..." Jisoo terdiam sebentar, "7 atau 8?"

     Jisoo terdiam sesaat, ini gara-gara keasikan nonton kupu-kupu sih jadi lupa. Jisoo menjentikkan jarinya. "Nomor 5 ama 7, yakin dah gue."

     Setelah yakin, Jisoo mengambil satu tumpukan baju terlebih dahulu yang ada 5 baju berwarna hitam dan putih. Jisoo jadi yakin yang punya baju pasti ganteng.

     Dalam kamus Jisoo, cowo kalau punya banyak baju hitam ama putih maka ke gantengan nya udah ter verifikasi cakep, good looking.

     Jisoo berjalan dan menghitung pintu dari kiri, ternyata kamar nomor 5 adalah kamar paling ujung, ujung kanan. Tak lama, Jisoo pun mengetuk pintu nya dan menampakkan seorang pria berambut pirang tinggi, dan ya dia memang ganteng.

     Kamus Jisoo tidak pernah salah.

     Jisoo pikir hanya ada orang ini saja disini tapi ternyata di dalam masih ada 2 orang yang tegang menatap layar laptop.

     Tanpa pikir panjang Jisoo langsung memberikan setumpuk pakaian ke tangan pria itu dan hendak beranjak pergi, namun tangan nya di tahan oleh pria di depannya.

     "Mak lampir, gak inget gue?"

     "Apaan sih?! Emang gue kenal lo?"

     Pria berambut pirang di depannya terkekeh di susul tawa keras dari dalam kamarnya. Oke, Jisoo merasa tersudut disini.

     "Ya emang kita gak saling kenal, hahahaha."

     Kemudian pria itu menutup pintunya begitu saja, tak peduli lagi dengan Jisoo. Jisoo hanya terdiam, susah banget emang memahami orang gila, tapi dia ganteng.

     Baru saja Jisoo hendak beranjak pergi, pintu kembali terbuka dan lagi-lagi tangannya di tahan. Jisoo berbalik dan pria itu menyodorkan ponsel nya kepada Jisoo.

     "WA lu dong. Oh iya, nama gue Yuta."

     Yuta! Gue tandain muka lu!

Cinta Kos-Kosan (Jisoo ft. Nct 127)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang