Delapan

392 45 4
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen biar rame xixi❤️
Bantu promote cerita aku juga ya❤️

***

Kini Frisly dan kedua sahabatnya sudah duduk di kursi kantin untuk menunggu makanan yang mereka pesan.

"Fris, Gerry pacaran sama Mak lampir?" tanya Gischa membuat Frisly mengerutkan dahi nya.

"Maksud Lo Lista?" balas Frisly.

Gischa mengangguk kemudian menunjuk ke arah Gerry dan Lista. Memang terlihat jelas dari wajah Gerry yang sangat risih dengan keberadaan Lista.

Frisly hanya mengedikan bahunya saja.

Tak lama ada yang menyodorkan sebuah tempat bekal berisi cake.
Frisly mendongak menatap seseorang yang memberikan itu.

"Aku buat cake ini sendiri buat kamu. Tapi, maaf kalo misalnya gak enak. Awalnya aku mau beli tapi uang aku gak cukup. Ini sebagai tanda terima kasih aku karena kamu udah bantuin aku waktu itu. Semoga kamu suka ya" ujar Bella.

Frisly menyunggingkan senyum mendengar ucapan Bella kemudian dia mengangguk.

"Gue terima, makasih ya" balas Frisly membuat senyum Bella merekah.

"Woah keliatannya enak ni, gue icip dikit gapapa kan" ujar Lyara pada Bella yang dibalas anggukan yang semangat oleh Bella.

"Lo mau aja sih njir!" Gischa menoyor kepala Lyara.

"Gue boleh icip banyak kan?" sambung Gischa yang kemudian mendapat toyoran dari Frisly.

"Lo gabung sama kita aja" ajak Frisly.

"Eh emm gue ada tugas yang belum selesai" balas Bella.

"Oh yauda" balas Frisly.

Saat Bella hendak pergi, Gischa menghentikan nya terlebih dahulu.

"Buatin lagi untuk kita dong, ni cake nya enak banget. Kita beli deh!" ujar Gischa yang memakan cake buatan Bella. Padahal awalnya cake itu untuk Frisly, namun dirinya yang menghabiskan.

"Woi semuanya, Nih gue mau testi cake enak banget! Suer gak pake tapi bohong! Kalian kalo ada yang mau nyoba, beli sama Bella ya! Melalui gue juga bisa, entar gue yang sampein ke Bella" Teriak Gischa dengan mulut yang masih berisikan cake.

Bella sedikit terkejut mendengar perkataan Gischa membuatnya tersenyum dengan mata yang berkata kata.

"Ambil kesempatan ini ya cantik. Eh masih cantikan gue tapi ya" ujar Gischa membuat sepasang mata yang melihatnya dari jarak agak jauh tersenyum melihat tingkah Gischa.

"Terima kasih Gischa cantik" balas Bella membuat Gischa pura pura malu.

Setelah menyelesaikan makan nya, Frisly memiliki ide. Dirinya pun berjalan mendekati meja Gerry dan juga Lista.

"Hai Ger" sapa Frisly.

"Mau ngapain Lo!" gertak Lista.

Sedangkan Frisly hanya mengedikan bahu tidak menghiraukan gertakan Lista.

"Nanti pulang bareng yuk" ajak Frisly membuat Gerry sedikit bingung.

Pretty CoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang