destiny and soul.

2

Happy Reading ! ( ◜‿◝ )♡

•••

malam hari pun sudah datang, kini sekar sedang menonton drakor vincenzo bersama roomatenya, gisela. Mereka berdua terlalu larut dan fokus pada drama hingga tak sadar ada yang mengetuk pintu sambil menekan bel berkali kali.

hingga sekar pun sadar ada suara ketukan pintu dan bel dari luar, ia segera bangun dari tempat tidurnya, lalu berjalan kearah pintu.

"kar, mau kemana lo, dramanya belum selesai anjir."

"bentar dong, lo ga denger apa ada yang ngetuk pintu dan neken bel."

"HAH?"

sekar menghiraukannya, dan kemudian gisela pun ikut bangun dari tempat tidur, membiarkan drama yang sedang tayang di tv itu, dan mengikuti sekar dari belakang.

sekar pun membuka pintu, dan sangat terkejut melihat ada seorang laki laki tampan bermata sipit, dan badan besar tengah berdiri sambil memasukkan satu tangannya kedalam saku celana. dalam hati sekar ia berbicara, ganteng banget busett.

"hai?" sapa cowok asing itu.

"oh? eh iya hai juga."

"eum.. lo siapa ya?"

"oh? maaf ya kalo gua ganggu, tapi ini ada titipan dari guru lo, gua disuruh antar ke kamar nomor 128A."

"bener kan ini kamarnya?"

"iya bener kok, btw makasih ya, gue ambil." jawab sekar dan mengambil titipan dari gurunya yang ada ditangan cowok itu.

"iya sama sama, btw kita belum kenalan nih wkwk, nama lo siapa?"

"oh.. gue sekar."

"sekar, nice to meet u, jenandra."

"nice to meet u too, jenandra."

tiba tiba saja gisela langsung nimbrung, karena dia bosan diem terus.

"haii jenandra, gue gisela, not gisela anastasia 19 detik ya hehe."

"hi juga gisel, eh ya kalian berdua asal mana?"

"duh.. mending kita ngobrol didalem aja ya? takut gaenak sama kamar tetangga hehe." ucap sekar dan di setujui oleh jenandra.

"boleh, gua masuk ya sekar?"

"iya, silahkan."

astaga, dasar anak muda, baru kenalan udah berani masuk masuk kekamar yah.

akhirnya mereka bertiga masuk kedalam kamar sekar dan gisela, betapa kagetnya jenandra melihat kondisi kamar gadis gadis itu. sangat berantakan.

"um.. jenan, sorry ya berantakan, ini gara gara si gisela hehe."

"haha iya gapapa kok, kamar gua juga sering gini."