destiny and soul.

3

Happy Reading ! ( ◜‿◝ )♡

•••

pagi ini sekar akan bersiap siap untuk memulai kegiatannya berjalan jalan dan mengunjungi destinasi kota jogja, kira kira akan ada banyak sekali destinasi wisata kota jogja yang akan sekar dan teman temannya kunjungi dan nikmati, sekaligus juga menambah wawasan dan ilmu dari sejarah destinasi tersebut.

saat sedang bersiap, tiba tiba terdengar dari luar suara mika serta lia yang berteriak teriak untuk membukakan pintu. sekar pun segera berjalan kearah pintu dan membukakan pintu untuk kedua sahabatnya itu.

"lama amat si lo bukanya kar, gue udah nahan malu tau ga sama tetangga gara gara teriak-teriak minta buka pintu."

"ya siapa suruh lo teriak-teriak macam orang gila, udah tau ada bel terpampang jelas disamping pintu." ucar sekar kesal.

"yee, gue juga tau kali ada bel, tapi nih si lia nyuruh gue teriak aja biar kedengeran."

"hehe peace kar." ujar lia membentuk jari angka dua dan tersenyum kecil kepada sekar.

"hadeh terserah lo berdua deh, udah sini masuk aja."

sekar pun langsung mempersilahkan mika dan lia masuk, lalu diikuti olehnya dari belakang, dan segera melanjutkan aktivitasnya yang tertunda itu.

"eh kar, si gigi mana?"

"gigi? gigi teh saha anying?"

datanglah si gisela anastasia, eh salah maksudnya gisel dan ikut nimbrung obrolan gajelas mereka.

"ya elo lah, siapa lagi? lo mikir emak gue gitu?"

"yaelah nyolot amat si ndoro, gue kan cuma nanya."

duh, yaudah deh terserah mereka aja.

"eh sel sel, lo beneran ngasih tau ke sekar, chat kita tadi malem?" tanya mika penasaran.

"hmm, tapi masa reactionnya b aja anjir, kesel bgt pengen gue setrika tuh muka." julid gisel diam-diam.

"yakin kamu sel? aku sih ga yakin reaksi sekar bakal gitu aja, pasti ada sesuatu yang disembunyiin sekar deh kayanya." balas lia curiga.

"ya gatau, kalo emang ada, kita pokoknya harus cari tahu!"

"setuju! apalagi lo pada tau kan kalo tipe cowok idaman sekar tuh jenandra banget." ucap mika pada gisel dan lia.

"loh, lo tau namanya mik?" tanya gisel kepo.

"yaiyalah pekok, cowok gue kan temenan sama jenandra, otomatis gue juga kenal sama jenandra."

"oh." singkat gisel.

"dih singkat amat, sawan lo sel?"

"gak, aniwey baswey, hanaya mana nih? kok ga ikut kalian ke kamar gue ama sekar."

"kata hana, dia tadi malem tiba tiba badannya anget, eh paginya dia langsung demam tinggi, makanya dia hari ini ga ikut dulu." jelas lia.