again, found you

7 3 0
                                    

Yoora sedang berjalan di tempat yang rindang ini, lalu dia mendapati seseorang yang tidak asing, dia sedang dibully, didorong oleh tiga anak yang lebih besar, dia adalah trinee yang yoora lihat di gedung bug hit, yoora segera menolong anak itu, anak itu mennagis, yoora berhasil membuat anak2 yang besar itu takut dan kabur

Yoora mendekat ke anak itu, "apakah kamu tidak apa apa?" Anak itu hanya menangis, lalu tidak sadarkan diri di tempat. "Taehyun, sadar Taehyun, Taehyun!!"

Yoora membawa anak itu ke rumah sakit terdekat, yoora menemani anak itu, "chanwooya, Noona tidak bisa pulang dulu, Noona ada urusan" yoora menelepon chanwoo, di seberang chanwoo khawatir dengan kakaknya, karena chanwoo mengenal jika nada suara kakaknya begitu maka ada masalah.

Di sisi lain anak bernama Taehyun itu telah sadar, dia menatap yoora yang sedang menutup teleponnya, yoora segera memanggil perawat dan dokter saat tahu Taehyun telah sadar

setelah perawat datang dia langsung memeriksa keadaan Taehyun, "dia telah pulih, sekarang yang dia butuhkan adalah istirahat yang cukup" kata dokter "oh, nee" "dan juga, dia terlalu letih, dia mengalami insomnia berat, apakah dia tidak pernah istirahat?, Saya sarankan agar Taehyun meninggalkan aktifitas nya sejenak"

Yoora menatap Taehyun, merasa kasian kepada anak itu, yoora mendesah panjang, saat dokter dan perawat sudah pergi yoora duduk lalu menyentuh kepala Taehyun "apakah kamu masih merasa sakit, dimana bagian yang  sakit?" "Aniyeo..." Yoora diam sejenak "dimana orang tuamu?, Aku akan memanggilnya kemari" Taehyun malah menangis, yoora tersentuh "wae?, Ceritakan kepada ku!".

"Aku tidak pernah bertemu orang tuaku sejak berumur 10 tahun, aku dititipkan di rumah nenekku, tapi nenekku mengajakku pindah kemari, orang tuaku tidak pernah mencariku," "bagaimana dengan nenek mu?" Taehyun sedikit terisak namun dia masih bisa menjawab pertanyaan yoora.

" halmeoni sudah meninggal" yoora tersentak "rumahku terbakar, aku menjadi trinee big hit karena audisi, pd nim memperbolehkan aku tinggal di sebelah ruang latihan" yoora mengalami serangan emosional, dia sangat merasa kasihan terhadap anak ini, yoora mengelus kepala Taehyun

"Ikutlah dengan Noona, kau bisa tinggal dengan Noona," mata yoora berkaca kaca "tidak usah noona, aku tidak bisa merepotkan orang lain, aku sudah terbiasa dengan kehidupanku". Yoora tidak bisa menahan air matanya, bagaimana bisa ada orang setabah ini, yoora dan Taehyun sama sama yatim piatu, bedanya Taehyun mengalami lebih banyak penderitaan dengan nya.

"Taehyun, kau harus, tidak ada penolakan, dengan begini aku bisa memantau mu, kau bisa istirahat"

"Tapi Noona, bagaimana dengan keluarga Noona?"

"Mereka bahkan akan menyukaimu"

"Gommawo noonim, aku tidak pernah mendapatkan simpati sebesar ini"
Yoora memeluk Taehyun.

***

"Noona, bagaimana dengan Noona!" Chanwoo mondar mandir di rumahnya sejak tadi, dia mengkhawatirkan yoora, dia tidak ingin yoora kenapa-kenapa, bunyi pintu berderit, chanwoo segera menoleh ke arah tersenyumlah pintu, lalu dia segera turunke lantai bawah, yoora datang bersama Taehyun, chanwoo mendatangi yoora "Noona!, Noona gwaencanha?"

Yoora tersenyum "kau ini, aku tidak apa" chanwoo melihat kearah Taehyun,"Noona, dia siapa?" Taehyun memberikan senyuman manis kepada chanwoo "ohh, dia adalah kang Taehyun, mulai saat ini dia akan tinggal disini sebagai adik kita"

"Mwoya, benarkah?, Akhirnya aku tidak menjadi maknae berturut2 berarti aku tidak dikutuk selalu menjadi maknae, benarkan Noona?" Yoora tersenyum lalu menjawab "Noona minta maaf itu hanya karangan yang ku buat bersama hoseok oppa, karena kau menjadi maknae dimana-mana, menggemaskan mengerjaimu"

chanwoo sesikit muram "Noona jahat, aku bahkan dulu tidak bisa tidur beberapa hari karena ini," yoora tertawa " tapi sekarangkan kau punya adik, aku juga sudah memberi tahu hoseok oppa" mereka bertiga tersenyum apalagi saat chanwoo marah " liat saja saat hyung pulang, aku akan marah kepadanya, karena membohongiku!"

Chanwok berbicara kepada Taehyun "nah sekarang kau adalah penyelamatku, kalau kau tidak ada mungkin aku tidak akan mengetahui bahwa Noona membohongiku tentang kutukan maknae itu!" Chanwoo mengatakan "kutukan makane" sambil melirik yoora "ne chanu hyeong" chanwoo mengusap kepala Taehyun. "Chanu ada yang ingin Nina bicarakan denganmu" sebelum itu, Taehyun, mari Noona antar kekamarmu." "Nee, noo-nim"

Sudah seminggu taehyun tinggal di rumah keluarga Jung itu, dia membuat yoora dan saudara-saudara nya tersenyum, Taehyun juga adik yoora, yoora sangat menyayangi Taehyun " Noona, aku akan latihan hari ini" Taehyun berpamitan kepada yoora yang sedang memasak di dapur "taehyunna kau harus sarapan dulu, sarapan adalah santapan paling penting dalam sehari!"

yoora mendekati Taehyun sambil membawa semangkuk sup jamur "makan dulu, baru berangkat, atau kau mau perutmu itu sakit" "aku tidak lapar Noona... Noona saja yang makan, aku akan makan saat aku merasa lapar" sesaat kemudian perut Taehyun berbunyi, Taehyun hanya tersenyum malu kepada Noona nya, lalu yoora menyuapi Taehyun "sudah cukup Noona, lagipula aku sudah besar, aku tidak perlu disuapi" Taehyun berbicara dengan mulut yang masih penuh "heyy tunggu dulu, kau ini minum susu mu dulu, baru berangkat" "baiklah Noona"

Chanwoo bangun ketika yoora sudah berada di ruang keluarga, dia melihat chanwoo sudah memakai pakaian  "CHANUYAA," bagai tersambar petir chanwoo yang ketahuan menuju pintu depan pun menoleh perlahan ke arah yoora "Noona, aku bisa jelaskan , aku akan sarapan nanti, aku tidak akan pergi aku...." Sebelum chanu melanjutkan perkataannya yoora menatap adiknya dengan pandangan yang mengintimidasi, sepersekian detik yoora tertawa lepas "Noona!, Membuat jantungku hampir lepas"

"Setidaknya kau harus memakai bajumu dengan benar chanwoo," "hah apa?",  Chanwoo tidak mengerti, sambil menyeruput jus mangga yoora berkata "pakaian mu terbalik" chanwoo tersentak kaget bahkan dia langsung naik ke lantai atas kamarnya untuk mengganti pakaian.

saat yoora menoleh ke depan sudah ada enam orang yang menatap yoora, yoora menyemburkan jus yang dia minum kepada orang terdekat, dan orang itu adalah Bobby

"Sialan, bahkan sensor motorik ku bereaksi pada orang yang salah, matilah aku" yoora berteriak masuk kerumahnya, chanu yang mendengarnya langsung keluar rumah, "hyungdeul", "Bobby Hyung kau kenapa?"

Yoora sedang mengepel lantai di sebelah kamarnya, para member ikon naik ke lantai atas dimana yoora sedang mengepel, dia melihat kaki yang menginjak lantai yang sudah di pel nya "yassh nuguya!!!" Begitu kerasnya yoora mengatakan itu sampai bergema di ruangan member lain menyaksikannya, orang yang didepan yoora adalah, hanbin?, Untuk apa? 

"Mari menyelesaikan masalah kita yang sudah lama tidak terselesaikan" kata hanbin sambil mencengkeram tangan yoora, "lepaskan" kata Bobby, "dia terlihat kesakitan" hanbin menghela nafas, melepaskan genggamannya pada yoora "terserah padamu saja, aku hanya tidak ingin dia selalu canggung dengan aku, sekarang kan aku temannya haha" hanbin mengatakannya dengan santai

"Baiklah untuk saat ini aku punya waktu 10 menit untuk bicara denganmu" Bobby menghentikan yoora dengan menghadangnya dengan bahunya, "kau akan baik baik saja?, " Yoora berbicara kepada Bobby namun menatap ke sembarang arah "aku akan baik baik saja"

"Sekarang katakan" yoora berbicara dengan hanbin namun matanya menatap ke arah bawah, "aku hanya tidak ingin ini terjadi lagi, kau menganggap ku ancaman!, Aku hanya ingin menjadi teman yang baik, harusnya aku malah melindungimu bukan membuatmu tidak nyaman"

"Bukanya begitu" sanggah yoora "lalu apa yang membuatmu tidak nyaman dengan kami akhir2 ini"

Menarik nafas panjang yoora menjawab
"Ya, begitulah terimakasih karena kata-katamu aku menjadi lebih tenang sekarang, teman baik" yoora mengacungkan kelingking "nee" kata hanbin sambil mengayunkan kelingking nya, "ya! Katakan teman baik!!" Yoora membentak "iya iyaa, temwn baik" mereka tertawa melepaskan kecanggungan yang ada selama ini.

Namun hanbin masih belum mendapatkan jawaban atas pertanyaan nya, dia menoleh ke samping, mengetahui bahwa Bobby mengintip di balik dinding, hanbin memahaminya "jadi itu!" Kata hanbin.

My boyfriend is bob saw |Bobby|🔪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang