gak ada hotel

86 12 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sichao memutuskan berteduh di mini market terdekat menunggu hujan reda dengan donat yang hanya dia makan segigit karna menurutnya rasanya aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sichao memutuskan berteduh di mini market terdekat menunggu hujan reda dengan donat yang hanya dia makan segigit karna menurutnya rasanya aneh.

Sichao sedari tadi menghubungi teman temannya yang bisa dia mintai tolong untuk menginap karna untuk hari ini dia tidak bisa memasuki apartnya sendiri!

Dan akhirnya sichao menelpon yuheng satu satunya harapan dia sekarang, salahkan sichao yang hanya punya teman yang bisa dihitung dengan satu jari.
"Yuheng lo gak bisa apa jemput gue?"

" asli gak bisa chao"

" gue beneran gak tau mau ngapain mobil gue lagi di service"

" seriusan lu ke hotel aja si sehari. Gue lagi di surabaya lo lupa ya"

" kenapa semuanya pada di luar kota si. Lo tau hotel daerah sini gak? Gue udh searching gak nemu yang deket"

" gak ada"
Sichao kaget mendegar suara yang tidak asing di sampingnya.
Ya, itu nine. dia dari tadi menguping pembicaraan sichao. Sichao yang terlalu fokus tidak sadar nine sudah ada di sebelahnya dari tadi.

" kamu ngapain disini?" Ucap sichao kaget melihat nine menatapnya dengan senyuman.

" mancing. Ya enggaklah gue beli kebutuhan gue"

" ck. Ok then go"

" Sichao lo bisa ke tempat gue kalo emang beneran gk tau kemana lagi. Apart gue di samping. Ya itung itung ucapan terimakasih udh nerima job"

"No. Thanks"

" cih. Yaudah gue cuma mau bantu disini gak ada hotel ya kalo mau ya lo naik busway lewatin 3 halte baru deh nemu hotel"

"Chao udh terima aja si" ucap yuheng yang mendengar percakapan mereka karna sichao belum memutuskan sambungan ponselnya.

" tunggu! S-saya ikut"
ucap sichao menghentikan nine yang siap membuka payungnya untuk keluar.

Sichao langsung mematikan ponselnya dan berjalan menuju nine.

Ninepun bersmirk ria melihat sichao berada di sebelahnya menunggu nine membuka payungnya.

"K-kenapa senyum? Buruan buka payung"

"O-oke. Haha biasa aja kali nervous amat" nine mengejek sichao yang selalu berbicara terbata bata di depannya.

Mereka pun jalan menuju apart nine.

The Only Exception SICHAONINE AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang