Junghwan dan Yoshi bertemu anak mereka dari masa depan.
Status : Completed.
Warn!
BxB, M-preg, Harsh Word, Non-baku, Unrevised.
Junghwan → Dom!
Yoshi → Sub
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang semuanya udah pada pulang, Nayun sama Beomha lagi tidur karena kecapean main mulu di Tempat penampungan anak.
Junghwan menidurkan kepalanya di kepala Sofa. Yoshi yang melihatnya cuma bisa menyipitkan matanya bingung, "Jung, kamu kenapa? Kok kayak gak enak banget mukanya dari tadi?" tanya Yoshi.
"Gak papa, Tan." Balas Junghwan.
"Jelas-jelas muka kamu kusut kok dari tadi, gak mungkin kamu gak papa." Kesal Yoshi.
Junghwan melirik kearah Yoshi yang menatapnya penasaran.
"Tante Istri mau tau aja atau mau tau banget?" tanya Junghwan.
"Kamu mau aku pukul atau aku cubit?" tanya Yoshi balik.
"Ih.. Tante Istri gak boleh galak-galak tau sama Suami, nanti durhaka!" peringat Junghwan.
"Kayaknya kalau kamu di halalin deh," sahut Yoshi.
Junghwan mengambil Tasnya yang berada di Sofa Single disamping Sofa panjang yang ia pakai untuk tidur.
Junghwan mengambil secarik kertas dari Tasnya lalu menyodorkannya ke Yoshi.
"Ini Tan, Nilaiku di bawah KKM." Adu Junghwan, sambil kembali duduk di tempatnya yang tadi.
Yoshi selesai melihat Kertas Ulangan Junghwan, "Ini kamu kenapa sampe nilai kamu jelek?" tanya Yoshi.
"Lupa. Kayaknya kurang latihan," balas Junghwan.
"Tapi kamu emang biasa belajar?" tanya Yoshi.
Junghwan mengangguk.
"Gak papa kok kalau nilai jelek, ini bisa jadi motivasi buat kamu buat semangat terus." Balas Yoshi.
"Mana ada gagal jadi motivasi, Tan?" bingung Junghwan.
"Kan kalau kamu gagal kan kamu gak bakalan ngulangin kesalahan yang sama lagi." Jelas Yoshi.
"Kadang gagal gak selamanya kearah negatif kok. Kadang gagal juga bikin kita sadar kalau hidup gak selamanya harus lurus lurus aja." Tambah Yoshi.
"Iya sih Tan, Hidup kan berliku-liku kayak jalan tol buatan Holic!" sahut Junghwan.
"Nah makanya, Wajar aja kalau kamu gagal. Itu kan Proses jadi dewasa juga, jadi kamu jangan kaget buat kedepannya. Kamu bakalan banyak nemu kegagalan lainnya," jelas Yoshi.
"Makasih Tan," balas Junghwan.
"Aku jadi lega, udah cerita." Tambah Junghwan.
"Tapi jujur aku masih gak suka nilaiku di bawah KKM. Soalnya Mamah pernah bilang aku harus jadi anak pinter, kalau gini ya sama aja aku bodoh juga." Tambah Junghwan.