menceritakan tentang seorang ceo tampan dan berwibawa yang masih menduduki usia 25 tahun. Membangun sendiri kantornya tanpa bantuan siapa pun.
"Jungkook aku masih sangat mencintaimu" Jung eunha
" aku tidak sudi mencintai wanita seperti mu"jeon jung...
Hari ini chaeyoung akan kembali bekerja senangnya hatinya
"Aku janji Hari ini! Tidak akan Ada kejadian buruk lagi" Semangat chaeyoung sambil menunggu bus
* Ia sudah menunggu bus dari tadi tapi tidak terlihat penampakan bus itu
"Kemana para bus ini! Aku akan telat nantinya" Guman chaeyoung Dan melihat kanan kiri. Tidak Ada tanda² bus yang Datang
Lalu beralih melihat ponsel. Dia sudah menunggu 1 jam disini
"Busnya pada kemana! Inikan Hari sabtu! Apa semua orang libur! Eh--tapi bagaimana bisa ini libur! Apakah libur benaran dinegara korea ini! Setiap Hari sabtu-minggu! Woah! Apa yang terjadi" Sekarang chaeyoung malah makin gusar. Memikirkan apakah Negara korea ini libur atau tidak harus sabtu
Hingga suara
Tit
Tit
2 klackson Mobil membuat chaeyoung menatap Mobil itu. Dan keluarlah pria dengan setelan memakai jas berwarna biru muda dengan kameja berwarna putih. Celana berwarna biru Dan dasi berwarna putih. Juga ditemani sepatu kerja kantor berwarna putih .
"Kau sudah menunggu bus dari tadi" Ucap pria itu Dan menghampiri chaeyoung dengan memasukan tangannya satu kedalam saku celana
"Kau belum menjawab pertanyaan ku" Ujar jungkook lagi Dan berdiri dihadapan gadis itu
"Iyah! Aku sudah 1 jam menunggu bus! Tapi tidak Ada tanda² kalau bus akan datang" Sahut chaeyoung Dan masih memandang kanan Dan kiri
"Apa Hari sabtu Negara korea libur jungkook-ah" Lanjut chaeyoung bingung
"Tidak? Siapa bilang" Ujar jungkook.
"Aku" Chaeyoung menunjuk dirinya sendiri.
"Hhh! Itu tidak benar? Ayo kita harus pergi kekantor " Segera saja jungkook merangkul chaeyoung. Dan chaeyoung menatap tingkah laku pria disampingnya ini.
Jarak mereka sangat dekat hingga chaeyoung dapat menghirup aroma maskulin yang keluar
Pria itu pun sama saat mencium aroma vanilla dicampur mawar yang keluar dari tubuh gadis yang sedang dirangkulnya itu
Lama berdiam akhirnya mereka sudah sampai dihadapan Mobil
Jungkook melepas rangkukan itu. Dan berjalan untuk membuka pintu agar chaeyoung bisa masuk
"Masuk chaeng-ah? Kalau tidak kita akan terlambat" Ucap jungkook lembut karena melihat gadis dihadapannya ini terus diam tak bergerak
Mendengar itu chaeyoung pun masuk Dan tersenyum kearah jungkook
"Makasih" Ujar chaeyoung setelah masuk kesamping kemudi
"Pakai sabuk pengamanmu" Ujar jungkook Dan masih belum menutup pintu Mobil yang sudah dinaiki chaeyoung
" Ah iyah" Chaeyoung pun langsung memasang sabuk pengaman itu. Tapi dia kesulitan karena sangat susah. Tangan lentiknya tidak bisa mengeluarkan sabuk pengaman itu
Pria itu yang melihatnya langsung mengambil alih sabuk pengaman yang chaeyoung genggam
Otomatis wajah jungkook dan chaeyoung malah makin dekat dari biasa jungkook merangkul chaeyoung tadi
Jungkook fokus memasang sabuk pengaman itu Dan chaeyoung fokus memandang jungkook yang sedang memasankan sabuk pengaman.
Kalau seandainya saja chaeyoung bergerak gelisah. Otomatis tubuh mereka malah makin menempel
Chaeyoung menelan ludahnya sendiri dengan masih menatap jungkook
Tampan, pikir chaeyoung
Entah kenapa chaeyoung malah mabuk kasih dengan pemandangan dihadapannya ini.
Setelah jungkook memasang sabuk pengamannya dia pun berdiri. Tapi tidak sengaja menengok Kekiri.
Dan dapatlah wajah chaeyoung yang sedang menatap dirinya
Wajah mereka hanya berjarak 5 centi saja .
Bahkan kening mereka menempel . Chaeyoung Masih gugup
Hingga suara klackson Mobil dibelakang mereke. Membuat chaeyoung dan jungkook berhenti sailing tatapan menatap
Jungkook pun berdiri Dan langsung berjalan kearah pengemudi
Lalu dia naik tapi sebelum itu ...
"Eheem! kita Jalan" Jungkook sengaja berdehem keras agar suasana didalam Mobil tidak canggung lagi.
Mobil pun berjalan. Dan chaeyoung malah melihat kearah jendela Mobil. Karena pipinya sudah merah merona
••• Kangen nggak?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
