Short Stories || Rian Ardianto

Special Pra-OG2020 : Kevin Sanjaya Sukamuljo

YOU ARE MY HOME

A special story before Olympic Games.

----------------------------------------------------------------

"Dua bulan lagi, semangat, ya?!"

"Iya. Makasih, Jes."

"Gilak sih, gue amat sangat gak sabar sama penampilan Lo di Olympic. Gue yakin, Lo bakalan dapet medali emas!"

"Jessica, please." Ujar Kevin.

Jessica. Jessica Cahyono. Bukan siapa-siapanya Akbar Bintang Cahyono. Cuma kebetulan aja ujungnya sama-sama Cahyono. Kalo ditanya kenapa, karena papa nya Jessica nama ujungnya juga Cahyono. Sekali lagi diperjelas, Papa Jessica juga gak punya ikatan darah dengan Akbar Bintang Cahyono. Kenal aja enggak. Jadi, intinya cuma sama nama doang.

Jessica menghela nafas berat. "Lo tuh kenapa sih, Vin?! Percaya diri, dong!" Seru Jessica. Sudah terlihat kesal. Dibalik sikap cuek Kevin dan seluruh kemampuan yang ia punya, Kevin sering tak percaya diri kalau harus berlaga di major event. Trauma. Mungkin.

"Gue cuma gak mau berharap lebih yang nantinya malah jadi Boomerang buat gue dan akhirnya ngecewain semua orang termasuk Lo." Jelas Kevin.

"Itu bukan berharap lebih, Bego! Itu doa!" Sahut Jessica.

Kevin tak terdengar bersuara lagi. "Hallo, Desa?"

"Berhenti manggil gue desa!" Protes Kevin.

Jessica terkekeh. "Nama Lo kan nama desa, Vin! Sukamuljo!" Sahut Jessica.

"Sembarangan Kowe!"

"Emang beneran, kok!"

"Kalo Lo apa coba? Adiknya Akbar kan Lo? Ngaku gak?!" Balas Kevin.

"Bangsat! Sembarangan." Protes Jessica.

Kevin terdengar terkekeh. "Parah banget gak mau ngakuin kakaknya sendiri."

"Vin! Please, deh!"

"Gak mau kan Lo diledekin!"

"Ya ledekan Lo gak lucu!" Protes Jessica.

"Hm......."

"Vin....."

"Kenapa?" Tanya Kevin nadanya agak ketus. Biasa. Jessica biasa digituin Kevin.

Berteman sejak usia belasan tahun membuat keduanya sudah sangat tahu dan terbiasa dengan segala hal yang terjadi hari ini. Ketusnya Kevin, cueknya Kevin, jahilnya Kevin dan nyebelinnya Kevin justru jadi hal paling iconic dari laki-laki berdarah Chinese itu. Begitupun sebaliknya. Manjanya Jessica, bawelnya Jessica dan tolol nya Jessica jadi hal paling ngangenin buat Kevin. Contohnya, ketololan Jessica yang tak kunjung peka dengan perasaan Kevin padahal Kevin sudah kasih kode-kode beragam.

"Gue kangen sama Lo." Ujar Jessica.

Kalau Jessica sudah bicara hal semacam itu, Kevin sudah dipastikan tersenyum lebar. Jessica terbiasa mengungkapkan itu. Perempuan itu menganggap itu hal biasa untuk Kevin karena mereka sahabatan.