Hi guys! Gimana ceritanya? Cringe gitu gak sih? Hehehehe, mohon tinggalkan jejak ya, biar saya semangat. Hihi terima kasih, semuanyaaa!
**
Pergelaran Asian Games berakhir kemarin. Pertandingan ganda putra dimenangkan oleh Kevin/Marcus. Fajar/Rian mengambil tempat sebagai runner-up. Beruntung, setelah pertandingan kemarin, tak ada kejadian apa-apa antara Annisa dan Rian didepan mata Melody. Soal dibelakang Melody, entahlah, biarkan mereka yang tahu.
Hari ini, kebetulan, Melody mendapat libur. Dia dan Annisa sedang diperjalanan menuju sebuah restaurant. Mereka akan bertemu keluarga Rian. Melody tak tahu, apa dia benar diajak untuk bertemu keluarga Rian atau hanya untuk menemani Annisa?
Keduanya sudah sampai direstaurant yang dituju. Keduanya langsung masuk. Melody membuntuti Annisa. Hari ini Annisa terlihat anggun dengan gamis cokelatnya, tak lupa jilbabnya terurai sangat panjang menambah kesan religius perempuan ini. Melody? Melody hari ini menggunakan dress selutut berlengan panjang. Sedikit tertutup dari biasanya.
"Assalamualaikum, Ibu dan semuanya." Annisa menyapa keluarga Rian.
"Waalaikumsalam, Annisa, Ndok, apa kabar?" Tanya perempuan paruh baya, yaitu Ibu Rian.
"Alhamdulillah, Annisa baik. Ibu sama Mbak Nopi gimana?"
Perempuan itu menyalami satu persatu tangan Ibu dan Kakak Rian, namun tidak menyalami tangan seorang laki-laki yang notabene kakak ipar Rian, perempuan itu bersalaman jarak jauh dengan laki-laki itu.
"Alhamdulillah, kita baik."
"Oh iya, ini Melody, teman Annisa dan teman Mas Rian juga."
Melody tersenyum dan menyalami satu persatu dari mereka. "Saya Melody, Tante."
"Ummi, mamanya Rian." Perempuan itu tersenyum kecil.
Mereka berkenalan singkat. "Duduk, ndok."
"Mas Riannya mana?" Tanya Annisa
Ibu Rian tersenyum. "Lagi ajak Hanan ambil ice cream."
Annisa berohria. Melody hanya diam. "Silahkan kalian pesen makanannya, ndok." Ujar Ibu Umi.
Annisa mengangguk. "Mel, kamu mau apa?" Tanya Annisa
"Hem, samain aja, Mbak."
Annisa mengangguk. Perempuan itu memesankan makanan yang sama untuknya dan Melody.
"Eh, udah dateng?" Rian kembali kehadapan mereka dengan menggendong Hanan.
Annisa tersenyum lebar sedangkan Melody tersenyum kaku. "Sudah pesan makanan?" Tanya Rian
"Sudah, mas."
Melody hanya diam.
"Mel, kamu sudah?" Tanya Rian. Melody mengangguk.
"Annisa, gimana kuliahnya?" Tanya Ibu Umi.
Annisa tersenyum. "Alhamdulillah, lancar, bu."
Annisa memang berstatus sebagai mahasiswi. Mahasiswi di Universitas Indonesia, Jurusan Kedokteran Gigi. Jelas, kan, sangat berbeda jauh dengan Melody.
"Kalau Melody, sibuk apa?" Tanya Ibu Umi
"Melody kerja, bu."
"Kerja dimana?" Tanya Ibu Umi
"Di restaurant. Jadi pelayan disana."
Ibu Umi mengangguk mengerti.
Pesanan Melody dan Annisa datang. "Silahkan dimakan dulu, Nis, Mel." Ujar Mbak Nopi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Stories || Rian Ardianto
Hayran KurguHanya short stories. happy reading. 3 September, 2020.