Pt.5

920 270 29
                                    

Bintang nya jangan lupa yahhh😆
.
.
.
.
.
°×°×°×°×°

🐧🌃

"Kalian kenal sejak kapan?" Minjeong menatap Ji-a dan Jeongwoo dengan tajam. Membuat aura disana menjadi lumayan meneganggkan.

"Eum... 3 hari yang lalu mungkin"

"3 HARI?!" Minjeong melotot begitu mendengar jawaban Ji-a.

"Bisa-bisanya kau membawa pria yang baru kau kenal 3 hari kerumahmu?!"

"Minjeong-aa, hubungan kami bukan yang seperti itu... Kita-"

"Aku milik Ji-a, Ji-a milikku. Seperti itu" Jeongwoo tiba-tiba memotong ucapan Ji-a. Spontan Ji-a menepuk dahinya begitu mendengar itu. Sedangkan Minjeong? Dia terlihat hampir muntah.

"Ewh... Menggelikan... Yasudah, aku pulang. Sepertinya aku mengganggu kalian berdua disini"

"Bukan seperti it-"

"Iya. Pulanglah." Jeongwoo lagi-lagi memotong kalimat Ji-a.

"Hm... Ngomong-ngomong kau punya itu kan?" Tanya Minjeong kepada Jeongwoo.

"Itu apa?"

"K"

"K? Apa itu?" Jeongwoo tidak paham.

"Kondomppfftt" Ji-a langsung menutup mulut Minjeong.

"Kau gila?! Ini bukan amerika, kita kan masih dibawah umur, kenapa kau berfikir seperti itu?!"

"Iya iya baiklah. Aku pulang"

Setelah Minjeong pulang, suasananya malah jadi semakin aneh. Tidak, sepertinya hanya Ji-a yang berfikir demikian. Sedangkan Jeongwoo hanya memasang wajah polosnya.

"Ji-a?" Jeongwoo mendekati wajah Ji-a dan menatapnya lekat-lekat.

"K-kenapa?"

"Kenapa wajahmu jadi merah?"

"Merah?, Ah.. mungkin karena cuacanya panas... Huft..." Ji-a sambil memegangi pipinya yang memanas.

🐧🌃

Jam makan siang disekolah.

"Wah aku sangat lapar..." Jeongwoo sambil mengusap-usap perut kosongnya.

"Hahah, makanlah yang banyak" Ji-a dan Jeongwoo memilih meja yang sama dan memakan makan siang mereka.

"Ini nugget untukmu" tiba-tiba Haruto datang membawakan sepiring nugget ayam untuk Ji-a.

"Untuk apa ini?"

"Kau menyisakan nugget mu untuk dimakan paling terakhir kan? Karena kau suka nugget? Jadi ini aku bawakan yang banyak" Ucap Haruto penuh percaya diri.

"Tapi aku menyisakan nugget ini karena aku tidak mau memakannya" Respond Ji-a membuat Haruto lumayan malu.

"O-oh, begitukah? Kalau begitu biar aku habiskan semua nugget ini" Haruto melahap semua nugget-nugget itu walau terlihat sedikit terpaksa.

My Lovely Pengsoo [PJW] ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang