Six

587 118 12
                                    

Tanpa melepaskan ciuman kami, ia menggendong tubuhku lalu membaringkanku di kasur...

Sedetik kemudian ia melepaskan bibirnya dari bibirku lalu mencumbu leherku dengan agresif...

Ia menciumnya, menjilatnya lalu mengigitnya hingga membuatku tak berdaya di bawahnya...

Aku sulit mengungkapkan rasa yang ia berikan kepadaku namun aku enggan memintanya berhenti karena ia sudah membuatku candu akan bibirnya yang bergerilya di leherku...

"Kenapa berhenti?" Tanyaku saat ia berhenti mencumbu leherku

Ia tersenyum simpul lalu menggeleng pelan. Setelahnya, ia ikut berbaring di sampingku dengan memeluk pinggangku...

"Ada apa?" Tanyaku saat ia tanpa henti menatapku dari samping

Ia tersenyum tipis lalu berbisik di telingaku. "Di setiap sudut aku melihatmu, kau selalu cantik kapanpun itu."

Wajahku sontak merona di buatnya...

Dia benar-benar mirip dengannya...

Karena pujiannya padaku, aku lantas teringat dengan Kim Taehyung yang asli...

Sebelum Taehyung yang asli menanamkan benihnya kepadaku, ia juga memujiku seperti itu. Persis sama...

"Ingin melanjutkan yang tadi?" Tanyanya lalu menindih tubuhku

Sesaat aku terdiam sembari menatapnya yang telah berada di atasku...

Haruskah aku menjawab iya atau menolaknya?

Aku tak tahu harus menjawab apa namun kepalaku yang bodoh tiba-tiba saja mengangguk hingga memunculkan senyum miringnya...

"Pejamkan matamu." Suruhnya dan aku pun memejamkan mataku tanpa pikir panjang

Srek...

Ia menyobek bajuku hingga membuat bagian dadaku terasa dingin...

"Jangan di buka." Suruhnya saat aku hendak membuka pejaman mataku

Setelahnya, aku merasakan ada benda lembut namun basah yang bermain di dadaku...

Tubuhku lantas terlonjak saat merasakan gigitan di sebelah payudaraku...

"Ahhhhh." Desahku tak tertahankan

"Awwww." Ringisku ketika bagian bawah di masuki oleh sesuatu

Aku menggelapkan kedua tanganku, mencoba menahan rasa sakit bercampur nikmat di tubuhku...

Ia tak henti-hentinya meremas, mencium, mengisap dan mengigit dadaku dengan bagian bawahnya yang menyentak di bagian bawahku...

"Ahhhhh." Desahku lagi saat hentakannya kian cepat dan kasar di bawahku

"Bukalah pejaman matamu." Suruhnya dan aku pun membuka pejaman mataku lalu mendapatinya tengah tersenyum manis kepadaku dengan tubuh kami yang masih menyatu

"Kau semakin cantik dari waktu ke waktu." Pujinya kepadaku

Aku kembali tersipu malu dengan tubuh yang bergoyang mengikuti hentakannya di bawah...

"Kau juga tampan." Pujiku balik

Ia tersenyum simpul lalu mengecup bibirku sesaat...

"Tidurlah." Suruhnya yang membuatku menjadi bingung

Perlahan-lahan kelopak mataku menjadi berat...

Rasa ngantuk juga mulai menderaku hingga mataku terpejam mengikuti suruhannya yang bagaikan mantra perintah kepadaku...







Tbc

Karena malam ini malam jumat, author bikin cerita 🌚 seperti ini... Moga kalian suka ya 🙂

Dan buat anak-anak yang di bawah umur, please jangan di bayangin kalau udah terlanjur baca cerita ini. Author gak mau otak kalian terkontaminasi. Kalau udah terlanjur di baca dan di bayangin terus di baca ulang lagi, dosa di tanggung sama kalian sendiri ya 😗

Oh iya, dan seperti biasa, jangan lupa like dan komennya ya gais 💄💋💜💜💜💜💜💜💜

The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang