16 September 2017
Duhai,
Nama yang berlabuh di sanubari
RIndu yang selalu dinanti
Kenangan yang terekam di memori
Sakit yang paling kubenci
Wajah yang dulu temani hari
Luka yang membekas di hati
Duhai kamu, apa kabar?Bertahun-tahun
Nama-nama hadir mengisi hati
Silih berganti
Walau semua berakhir sama
Sayat di hati semakin dalam
Seperti membaca buku yang sama berulang kali
Jalan ceritanya tak berubahTapi kala jatuh
Ingatan tentangmu hadir
Memutar kembali memori
Mengisi kekosongan hati yang baru tersakitiAku selalu percaya
Cinta pertama selalu memiliki tempat di hati
Orang bisa saja berlalu lalang
Datang, beri kenangan
Pergi, lupa jalan kembali
Tapi satu nama yang pertama kali tersimpan
Yang pertama kali datang dan beri kenangan
Tak pernah pergi, mendekam di hati
Meskipun sang pemilik nama pergi
Rafa Saabira
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Stripped Book
PoetryDi tengah hujan lebat yang turun bersama petir yang marah, kata-kata turut turun dan tersusun di dalam buku bergaris biru. Barisan huruf menjadi alinea cantik yang menghangatkan hati. Lalu ketika mentari kembali menari bersama pelangi, kata-kata t...