16 Maret 2017
Setiap saat, aku tersenyum
Selalu bergembira dan tertawa
Selalu menjadi tempat saat orang lain sedih
Selalu menjadi tempat bersandarnya orang lain
Saat mereka bersedih, aku ada
Saat mereka butuh saran, aku ada
Saat mereka ingin berlari, aku menahan
Saat mereka berduka, aku bertahan
Aku senang merangkai kata
Kala mereka menangis
Kurangkaikan kata agar mereka kembali ceria
Kala mereka patah hati
Kurangkaikan kata pula
Walau hanya kata tak bermakna
Walau hanya kalimat tanpa isi
Hanya untuk membahagiakan diri sesaat
Semua orang senang kata-kata
Kata-kata yang teratur
Dan menjadi indah penuh harapan
Kulakukan agar mereka senang
Walau saat aku tak senang
Demi mereka yang percaya padaku
Aku hanya pembohong yang pandai merangkai kata
Aku manusia bertopeng yang menjadi sandaran orang lain
Sampai kadang tak memikirkan diri sendiri
Terlalu egois dan malu
Tak ingin terlihat rapuh
Dan kutanyakan pada diriku
Siapa sandaranku?
Aku harus selalu kuat dan bahagia
Menyembunyikan segala tangis
Agar mereka yang bersandar tidak kecewa
Aku harus terus berbohong pada mereka dan diriku sendiri
Agar tak ada yang melihatku rapuh
Aku harus terus merangkai kata
Walaupun kosong tak berarti
Walaupun penuh dusta
Walaupun penuh mimpi palsu
Walaupun aku tak pernah merasakan cinta
Namun aku lelah
Lelah berpura-pura
Lelah menjadi sandaran
Lelah menulis kata-kata hampa
Lelah mencari sandaran
Rafa Saabira
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Stripped Book
PoesiaDi tengah hujan lebat yang turun bersama petir yang marah, kata-kata turut turun dan tersusun di dalam buku bergaris biru. Barisan huruf menjadi alinea cantik yang menghangatkan hati. Lalu ketika mentari kembali menari bersama pelangi, kata-kata t...
