Anti-romantic or maybe aromantic?
______________________________________
Minju melangkah gontai masuk ke sebuah ruangan. Dia berjalan ke arah tempat duduknya dengan lesu.
"Kenapa tiba-tiba ada kumpul mendadak? " Tanyanya ke teman di sampingnya.
"Kau lupa? Pekan olahraga sebentar lagi dimulai"
"Ah begitu"
Minju mengeluarkan note book-nya lalu menyiapkan satu pulpen. Itu memang sudah menjadi kebiasaannya setiap ada kumpul organisasi kepemimpinan.
Konsentrasinya pecah saat melihat seseorang yang baru saja masuk dan duduk di bangku paling pojok. Orang itu merupakan alasan Minju masuk ke organisasi ini.
"Bisa kita mulai? " Tanya orang tersebut dan langsung memulai diskusi mereka.
'Dia sangat keren' pikir Minju selagi memperhatikan ketua organisasi itu.
'Kenapa auranya sangat terpancar? Apa yang terjadi jika dia tersenyum, aku tak akan meleleh 'kan? Sebahagia apa yang akan menjadi pacarnya, ah aku harap itu ak-' monolog Minju dalam hatinya.
"Ekhem, sekretaris?" Tanya ketua itu padanya membuat lamunannya pecah seketika.
"Ah iya? " Jawabnya.
"Kau, sudah mencatat semua materi yang sudah dibahas barusan kan? "
"E-eh, s-sudah"
"Bagus, kalau begitu itu saja untuk sekarang. Sampai jumpa di kumpul selanjutnya"
Minju mengumpat dalam hatinya sambil melihat apa yang sudah ia tulis di buku catatannya. Kosong, hanya tertulis tanggal dan gambaran yang menyerupai kodok dan harimau.
Dengan berat hati, Minju memasukkan semua peralatannya ke dalam tas dan bergegas keluar ruangan itu.
Hari sudah malam, dan kawasan sekolahnya sudah mulai sepi. Terlebih lagi, hanya ada beberapa lampu yang meneranginya. Minju sedikit takut, namun ia berlagak seperti biasa saja.
Sret
"AKH, EOMMA" Teriak Minju saat tangannya ditarik seseorang.
"Sst, kau kenapa? Ini aku! Chaewon. "
"Ah Chaewon unnie, aku kira ada yang ingin menculikku. Hehe" Jawab Minju sambil terkekeh, membuat Chaewon memutar matanya malas.
"Apa pentingnya menculikmu. Ayo pulang" Ajak Chaewon lalu berjalan meninggalkan Minju
"Wah, apa barusan unnie mengajakku pulang bersama? " Tanya Minju
"Cepat, atau ku tinggal" Ucap Chaewon
"Tunggu aku, unnie! " Jawab Minju sambil tersenyum lalu berlari menyusul Chaewon.
"Kau tak menulis apa-apa kan? " Tanya Chaewon dengan nada dinginnya.
"I-iya"
"Sudah kuduga, kau benar-benar hanya melamun sepanjang kumpul tadi"
"Hehe, maaf. Aku akan menyalin dari partner sekretarisku"
"Hmm, memang seharusnya begitu. Lain kali, kau tak boleh melamun seperti itu lagi"
"Semoga"
"Semoga?! "
"Aku tak akan melamun kalau unnie tak berada disitu, kau terlalu menawan dan selalu membuatku salah tingkah" Jawab Minju sambil tersenyum dengan sangat lebar, Chaewon hanya menggelengkan kepalanya melihat dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
izone one shots
FanfictionA compilation of izone one shots and their random ship.