Wonyoung duduk di kursi belajarnya, ia sedang mengerjakan tugas sekolahnya sambil mendengarkan lagu lewat airpods nya. Tak seperti kebanyakan orang, dia sangat menyukai kegiatannya sekarang. Menurutnya, kegiatannya sekarang sangat menenangkan jiwanya.
Wonyoung menaikkan volume lagunya saat teriakan member sedikit terdengar di telinganya. Ia hanya tak mau, fokusnya terganggu, dengan hal lain. Sesaat setelah itu, lampu kamarnya dihidupkan seseorang. Ia pun langsung berbalik dan melihat siapa orang itu. Ia memberi tatapan dingin ke orang itu.
"Ups, maaf. Ku kira kau sudah tertidur" Ucap orang itu.
"Ada perlu apa kesini, Unnie? " Tanya Wonyoung dingin.
"Ah ini, tadi aku diminta chaeyeon unnie untuk meletakkan ini di lemari mu" Ucap orang itu sambil menunjukkan tumpukan pakaian rumah Wonyoung yang sudah terlipat rapi.
"Kalau begitu, Terima kasih. Jangan lupa matikan lampunya saat kau ingin keluar" Ucap Wonyoung lalu berbalik badan dan melanjutkan kegiatannya.
Orang tersebut mencoba menenangkan dirinya yang sedari tadi gugup saat bertatapan dengan Wonyoung. Ia meletakkan pakaian Wonyoung serapi mungkin, lalu menutup lemari pakaian Wonyoung. Ia berbalik badan lalu menatap Wonyoung dari belakang. Helaan nafas keluar dari mulutnya, setelah itu ia berjalan ke arah pintu dan mematikan lampu kamar Wonyoung. Anehnya, ia tak ingin keluar dari situ dan ingin menemani Wonyoung disitu.
Orang tersebut menutup pintu kamar Wonyoung lalu melangkah ke arah kasur Wonyoung. Ia berniat merebahkan diri untuk sebentar saja, tapi ia malah tertidur disitu.
Wonyoung akhirnya selesai dengan tugas sekolahnya. Ia melepas airpods dari kedua telinganya lalu menempatkannya ke tempat semula. Membereskan semua peralatan tulisnya, lalu mematikan lampu belajarnya. Sebelum ia loncat ke kasurnya, ia meregangkan badannya agar tak keram.
"Astaga! " Ucap Wonyoung kencang karena terkejut saat menyadari di dalam selimut nya ada seseorang.
"Unnie! Kenapa masih disini? " Ucapnya lagi namun tak dijawab orang itu.
"Hmm, sepertinya aku harus tidur di kamar Tomi malam ini" Monolog Wonyoung lalu bangkit dan mengambil ponselnya di meja belajarnya.
Wonyoung kembali ke kasur lalu membenarkan posisi bantal dan selimut 'unnie'nya itu. Ia menatap wajah orang yang sedang tertidur pulas itu lumayan lama sampai akhirnya ia tersadar dari lamunannya.
"Selamat malam, unnie. Mimpi indah" Ucap Wonyoung lalu mematikan lampu tidur.
Yujin terbangun dari tidurnya, ia mencoba memproses dimana dia sekarang. Sesaat kemudian ia baru tersadar kalau kemarin ia tertidur di kamar Wonyoung. Ia menghela nafasnya saat tak melihat ada Wonyoung di sampingnya.
Kemarin ia berniat untuk membicarakan sesuatu dengan Wonyoung, namun ia malah bablas ketiduran. Yujin bangkit dari kssur Wonyoung lalu merapikan kasur 'dongsaeng'nya. Setelah itu ia keluar dari kamar Wonyoung.
Saat dia di ruang tamu, ia melihat ada Wonyoung yang sudah memakai seragam sekolahnya dan Chaeyeon yang sedang memasak sesuatu.
"Oh, Yujin. Kau sudah bangun? Mau ku buatkan sarapan? " Tanya Chaeyeon.
Yujin menghiraukan pertanyaan Chaeyeon dan tetap berjalan ke arah pintu. Tanpa ia sadari, Wonyoung yang sedang mengaca di depan cermin memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
izone one shots
Fiksi PenggemarA compilation of izone one shots and their random ship.