10. Reyhan & Siska

10 11 1
                                    

Sebelum lanjut ke ceritanya author mau ngucapin terima kasih buat kalian yang sudah setia untuk membaca cerita ini!😘😘

|Happy Reading|

*****

Murid kelas 11 IPA 2 Sedang berada di fase tegang karena menghadapi ujian harian pelajaran matematika secara mendadak dari pak guru ganteng mereka.

"Anjirr sih! syukur ganteng pak! Kalau nggak! nggak bakal gue hargain!"gumam pelan salah satu murid di kelas itu

"Kalau kayak gini yang ngajar nggak pernah bosen sih!"ucap Aulia dengan santaynya

"Fuckgirl!"ucap ketus felicya

"Enak tau!"timpal siska sambil menatap felicya

"Reyhan kemarin gue liat lagi jalan sama cewek!"ucap felicya sengaja berbohong

"Apa! Lo serius? Rey gue jalan sama cewek!"ucapnya berteriak tak menyadari bahwa sekarang sedang ada guru

"Siska! Kalau kamu masih mau bicara silahkan keluar dari kelas ini!"ucap tegas pak Chiko guru ganteng tapi killer

"Maaf pak!"ucap siska kembali mengerjakan ujian hariannya

Semua murid pun kembali tenang dan mengerjakan soal ujian mereka walaupun otak memberontak berusaha menolak namun hati menerimannya dengan ikhlas.

Apasih! Gajee!

*****

Baru saja bel istirahat berbunyi semua murid kelas 11 IPA 2 menghela napas lega seolah-olah baru saja mendapat cobaan yang begitu berat.

Bukan hanya murid kelas 11 IPA 2 saja namun semua kelas menghela napas lega  itu artinya otak mereka bisa di istirahatkan sebentar.

"Akhirnya selesai njirr!"ucap siska

"Gue masih pengen belajar! Belum puas liatin muka calom suami gue!"ucap Aulia halu

"Loh enak! Otak lo nggak lemot! Lah gue mikirin reyhan teruuss!"ucap Siska sedih

"Makanya! Otak lo jangan cuma cowok mulu!"ucap Aulia sambil menoyor pelan kepala siska

"Ihh apaan sih! Kalau soal mikirin cowok yang gue suka itu! otak gue jadi nggak fokus sama pelajaran! Jangankan pelajaran dalam hal apapun gue jadi bego!"ucap siska prihatin pada dirinya sendiri

"Bego kok dipelihara! Buat apa sih mikirin cowok yang ujung-ujungnya nanti ngeghosting lo!"ucap felicya tajam yang di tatap tajam juga sama siska

"Udah ah! Ayok kita ke kantin keburu penuh kantinya!"ajak Aulia yang sudah mengetahui akan ada peperangan dunia ke dua nanti

"Shel! Lo kok diam aja sih dari tadi? Lo mau ikut kita ke kantin nggak?"tanya siska yang melihat shella sedang murung dan diam saja, padahal setiap harinya shella lah yang paling aktif dan cerewet

"Haa? Nggak apa-apa kok!"ucap shella berbohong

"Lo nggak bisa bohongin kita!"ucap felicya yang diangguki Aulia dan Siska

Dia MilikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang