Lee Taehyung, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa atau yang sering disebut psikiater bekerja secara sukarelawan di sebuah rumah sakit di Seoul. Untuk membiayai sekolah adiknya terpaksa dia harus melepaskan pekerjaannya dan beralih profesi menjad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung mengejar Yun Seo ke kamarnya. Wanita itu langsung berbaring dan membalut seluruh tubuhnya dengan selimut di atas tempat tidur.
"Nona Yun Seo! Tolong jangan menangis!" Taehyung berjalan mendekati tempat tidur Yun Seo. Berjongkok di samping tempat tidur tepat di samping Yun Seo.
"Aku tidak menyakitinya." Berulang kali Yun Seo mengatakan itu dengan terus menangis.
"Iya, Anda memang tidak menyakiti saya. Tolong berhentilah menangis!" ujar Taehyung tapi tidak membuahkan hasil. Yun Seo masih terus menangis di dalam selimutnya.
Taehyung bangkit dan pergi dari kamar Yun Seo. Dia pergi ke dapur menghampiri Min Jee dan Sun Jung yang masih terlihat syok. "Nyonya Sun Jung, Nona Min Jee. Tolong jangan salah paham! Nona Yun Seo tidak menyakitiku. Aku terjatuh saat memberikan susu untuk Nona Yun Seo dan tanganku terkena pecahan gelas. Dia tidak menyakitiku sama sekali. Bisakah kalian minta maaf padanya? Kasihan dia menangis di kamarnya," kata Taehyung panjang lebar.
Sun Jung dan Min Jee saling bertatapan. "Kau tidak berbohong kan?" tanya Min Jee.
"Untuk apa aku berbohong?" ujar Taehyung.
"Kalau begitu ayo pergi menemui Nona Yun Seo!" seru Sun Jung yang dibalas dengan anggukan antusias oleh Min Jee.
Mereka bertiga pergi menuju kamar Yun Seo tapi seorang bodyguard yang berjaga di luar rumah tiba-tiba memanggil Taehyung dan mengatakan kalau adik Taehyung sudah menunggu di luar.
Dengan langkah cepat, Taehyung berjalan ke pintu utama untuk menemui Yeonjun. Sejak pagi perasaannya memang tidak enak sejak melihat panggilan tidak terjawab dari Yeonjun.
"Yeonjunie!" seru Taehyung yang langsung memeluk adiknya itu. Dia benar-benar merindukan Yeonjun padahal mereka baru berpisah sehari.
"Hyung!" Yeonjun mengeratkan pelukannya sampai tidak terasa dia menangis dalam pelukan Taehyung.
"Hey! Kau menangis? Ada apa? Kau putus cinta?" goda Taehyung setelah melepaskan pelukan mereka.
Yeonjun menggeleng seraya menghapus air matanya. "Hyung baik-baik saja?" tanya Yeonjun dengan suara serak.
