-Jangan lupa berikan voment (´・◡・) !!
Happy reading !!-
Langit di kota Bandung saat ini tidak terlalu cerah dan agak mendung pertanda akan turun hujan
Saat hujan akan turun biasanya orang - orang akan berlari mencari tempat untuk berteduh dan ada juga yang segara pulang
Tidak terkecuali untuk gadis yang berusia 10 tahun, ia tetap duduk di taman sambil memandangi orang - orang yang tengah berlarian mencari tempat berteduh
Dingin
Benar sekarang sangat dingin, gadis tersebut tetap di sana tidak peduli dengan tubuhnya yang sangat menggigil
Angin sepoi-sepoi menggerakkan rambutnya yang pendek berponi menjadi agak berantakan
"Kenapa Andra pergi meninggalkanku, dia bilang akan terus bermain denganku tetapi apa? Dia berbohong" gadis itu berbicara sendiri
Benar, Sahabat kecilnya pergi pindah rumah tepat dimana hari ulangtahun nya tiba
Gadis itu mulai menangis dia mengingat dimana. Andra, nama sahabatnya itu berjanji padanya di masa lalu
"Nanti saat kamu ulang tahun aku akan memberikan mu kado yang sangat indah, rent kamu pasti suka deh"
Itu kata - kata sahabat kecilnya itu, tetapi apa? Hadiah ulang tahun indah? Yaitu pindah rumah meninggalkan nya untuk selamanya - lamanya seorang diri
Gadis itu tertawa renyah menatap kosong taman yang sekarang tidak ada siapa - siapa
"Iya ndra, sangat indah hadiahmu terimakasih" gadis itu tersenyum sedu
Hujan pun tiba, tetapi ia tetap tidak beranjak dari tempat duduknya, tubuhnya sudah basah kuyup ia tidak peduli
Hingga ada seorang laki - laki yang membawa payung berjalan mendekatinya, "Hey apa yang kamu lakukan di sini? Ayo pergi" ucapnya
"Tidak, aku tidak mau"
Laki - laki tersebut mengerutkan dahinya, lalu berjongkok di depan gadis itu, "Kenapa tidak mau? Nanti kamu bisa sakit"
"Aku tidak peduli"
Laki - laki itu menghela nafas, betapa keras kepalanya gadis yang ada di hadapannya, tetapi ia tetap mencoba membujuknya, "Bagimana jika orang tuamu mencari mu? Pasti mereka khawatir, cepat pulang"
"Tidak, aku akan tetap disini menunggu sahabatku pulang"
"Memangnya di mana?"
"Aku tidak tahu, dia meninggalkan ku untuk selamanya-lamanya"
"Selama - lamanya? meninggal?"
Gadis itu kaget lalu mencubit lengan laki - laki tersebut, "Hey tutup mulutmu!! Dia tidak meninggal, dia hanya pergi entah kemana"
"Haha aku bercanda"
"Gak lucu"
"Iya aku tau"
"Yaudah sana pergi"
"Aku tau bagaimana cara mencari sahabat mu itu"
Mendengar anak laki - laki itu, gadis tersebut langsung menatapnya heran, "Caranya?"
"Bermain game"
"Haha kau bercanda mana mungkin bermain game bisa mencari orang hilang" ujarnya sambil tertawa hambar
"Tidak aku serius"
"Emang game apa?"
"Game Role, dimana kamu bermain peran menggunakan wajah dari idol mu lalu berkenalan dengan orang asing, aku jamin pasti ketemu" jelas laki - laki itu
Gadis itu menatapnya tak percaya bagaimana bisa? Itu mustahil, game? Haha tidak mungkin, "aku tidak percaya"
"Ya sudah terserah" laki laki itu beranjak dari tempat duduknya segera berdiri meninggalkan gadis itu, "bawa payungku kalau tidak mau pergi"
"Mau kemana?"
"Pulang" laki - laki itu berlari menjauh, meninggalkan sang gadis yang menatap punggungnya semakin kecil dari pandangannya
Lalu ia termenung memikirkan apa yang di ucapkan laki - laki tersebut, Game? Game? Game Role?? Entahlah itu ide yang konyol
Gadis itu kemudian beranjak dari tempat duduknya, "tidak - tidak aku tidak akan memakai ide konyol itu bagaimana bisa mencari orang dengan sebuah permainan? Impossible"
Lalu ia pergi meninggalkan taman yang sudah sepi untuk pulang ke rumahnya, "ayolah rent lupakan Andra mari membuka lembaran baru"
Tbc...
Hey aku kembali haha, ceritanya agak aneh plis, aku ga yakin bakal rame
Semoga kalian suka ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Game Role
De TodoMenceritakan tentang Ketua Osis yang bermain game bernama "GAME ROLE" di pertemukan dengan seorang siswi yang sifatnya belum pernah dia temukan di mana - mana. Menurutnya siswa tersebut sangat unik dan aneh pastinya ... "Jadi selama ini si Mark itu...