prologue

2.2K 155 7
                                    

TRAILER BABY CLEON

-

-

-

Happy reading :D




"Kak, lo gak usah berisik. Ini masih pagi!"

Teriak Ken dengan kondisi terpejam. Diam beberapa saat, ia mengatup mulutnya lagi merasa janggal.

Bukankah kemarin ia baru menghubungi Irene dan mengetahui kalau Kakaknya itu tidak akan pulang selama seminggu hingga dua minggu ke depan lantaran ada urusan bisnis ke luar negeri?

Jadi yang di dapur itu siapa?

Manik hitam yang awalnya terasa berat, spontan terbuka lebar. Kenzi langsung bangkit dari kasur. Berjalan beberapa langkah ke luar kamar dengan gelagat mengendap-ngendap. Irisnya masih menyorot sekitar waspada.

Begitu memasuki area dapur, kehadiran seseorang semakin terasa jelas untuk disadari. Dengan siaga Kenzi mengambil sebuah panci teflon, siap melayangkan benda tersebut untuk orang yang berani-beraninya menerobos masuk rumahnya tanpa ijin.

Namun ketika kakinya ingin kembali melangkah, Kenzi tertegun saat merasakan sebuah tangan mungil yang menarik celananya.

Menunduk. Dia tidak dapat berkata-kata saat mendapati seorang gadis cantik tengah mendongak dan menatapnya dengan sorot berbinar.

Gadis ini ...

Gadis yang ia bawa dari dalam kapsul itu. Dan sekarang ia sudah bangun dari tidur panjangnya?

Kenzi berjongkok--menyamakan posisinya dengan gadis tersebut. Kedua iris itu masih saling menumbuk. Diam beberapa lama, akhirnya Kenzi memberanikan diri mengajak gadis itu bicara. "Hello .... What's your name?"

Tidak ada jawaban. Gadis itu masih menatap Kenzi seperti orang bingung. Dalam hati Ken bertanya-tanya? Apakah dia tidak bisa berbahasa inggris? Dari wajahnya terlihat semacam orang asia.

Kenzi tidak mau menyerah. Ia terus mengajak bicara. "Where are you from? Lo berasal dari mana? Shusshin wa dochiradesu ka? Nǐ cóng nǎlǐ lái? D'où êtes-vous? Khuṇ mā cāk h̄ịn?"

Berbagai bahasa sudah Kenzi keluarkan. Namun gadis tersebut masih memasang tampang bodoh. Apakah dia sekarang sedang berakting?

"Lo kenapa sih? Eyy... " Kenzi mencubit pipi gadis tersebut pelan. Ia merasa aneh, pasalnya gadis ini tidak sama sekali menunjukkan responnya. Kali ini ia sedikit meninggikan suaranya, "Lo bisa denger gue kan?! Hm?"

Hanya beberapa detik, manik abu itu membola dan berkaca. Wajahnya berubah cemberut. Kenzi terkesiap ketika gadis tersebut dengan mudahnya langsung menangis kencang. Meraung-raung seperti anak balita.

"E-eh ... jangan nangis," panik Kenzi. Ia mengacak rambutnya kalut. Kedua pupilnya bergulir gelisah memikirkan bagaimana agar gadis yang kini di hadapan berhenti menangis.

Hingga akhirnya, sebuah ide terlintas di benaknya. Cepat-cepat ia membuka kulkas. Mencari sesuatu yang mungkin dapat membujuk wanita tersebut. Dan masih ada satu kotak kue mochi di dalam kulkas. Tanpa banyak pikir, ia mengambil satu buah kue dan menyodorkan ke mulut gadis itu yang dalam keadaan terbuka lebar lantaran tengah menangis meraung.

Baby Cleon [Complete]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang