Author's POV
Para member selain Jin sekarang sedang makan di lounge bandara sambil menunggu pesawat yang membawa mereka siap terbang. "Itu apa? Enak tidak Jim?" Tanya Taehyung, dia agak tidak enak badan. "Ini? Kentang. Kau mau? Masih mual tidak?" Taehyung mengangguk. "Sini aku ambilkan, sekalian aku buatkan teh." Jungkook yang sedang duduk bersama mereka menyahut, "service Jimin siap melayani." Taehyung tertawa, "terima kasih pelayan." Jimin menyentil bahu Taehyung.
Jungkook's POV
Jin hyung sekarang sedang apa ya? Pasti sedang bermain game. Kalau aku telpon, dia marah tidak ya?
*mooon mooon🎤 (ringtonenya hp Jk pake lagunya mas ganteng~)
Baru aja dipikirin eh dia yang nelpon. Telepathy kita kuat banget ya sayang...
"Hyung, aku izin ke toilet dulu ya." Aku pamit pada Jimin hyung dan V Hyung, takut kamera menangkap aku bertelponan dengan Jin hyung.
"Anak satu itu.. Bucin banget deh sama Jin hyung."
"Iyalah.. Namanya juga mas ganteng. Aku juga bucin kalau jadi dia." Aku menatap tajam Jimin hyung. "Bercanda kookie.."
"Sayangku sedang apa?" Ah, mendengar suaranya saja aku jadi jatuh cinta yang kedua kalinya.
"Baru selesai makan hyungie, hyungie sedang apa?"
"Sedang nelpon kamu." Tawa khas jendelanya memekakan telingaku.
"Jadi nyesel ngangkat.. "
"Hyung bercanda sayang, hyung habis belanja anak hyung. Ternyata di sini juga ada loh." Kebiasaan Jin hyung kalau bertemu Rj pasti langsung dibeli. Kadang aku iri dengannya, bisa dibawa dan dipeluk ke mana - mana tanpa harus memikirkan sekitar.
"Hyungie, Kookie kangen. Baru sebentar bertemu masa sudah berpisah lagi." Aku merengek, habis bagaimana lagi berciuman pun belum sempat, eh sudah pisah lagi.
"Aigoo sayang, cuma 13 jam nanti kita bertemu lagi. Kan hyung juga sudah janji kita bakal tidur bareng." Benar sih, biasanya kalau hyung tidur dengan yang lain pun aku minta tukar saat tengah malam.
"Em tapi nanti minta i- itu ya, hyungie.. "
"Hm? Minta apa?"
"I- itu.. Min-"
"Minta cium? Gausah minta juga akan hyung kasih sayang." Astaga.. Kenapa mudah sekali sih Jin hyung bilang itu.
"Sudah ah hyungie. A-aku tunggu di sana ya.. " Aku langsung cepat - cepat memutus panggilan, bisa - bisa balik dari kamar mandi malah dikira kepiting rebus. (Jungkookie malu~)
Kamipun lepas landas setelah menunggu 45 menit di lounge bandara. Sekarang kami sedang di tempat penyewaan van dan mobil. Sedangkan Jin baru mendarat di NZ dan segera menuju tempat penyewaan itu.
Author's POV
"Aigoo aigoo.. " Jimin dan Hosoek yang melihat hyung tertuanya itu baru sampai langsung memeluknya bak koala yang tidak mau pindah rumah. Disusul dengan member lainnya. Mereka memang terlihat seperti keluarga.
Jungkook yang sedang berada di dalam begitu keluar melihat hyungie nya itu langsung memeluk dengan erat. Saat bibir Jungkook mendekati bibir Jin, "Jungkookie, jangan sekarang sayang. Kamera masih menyala." Bisiknya. Jungkook langsung menunduk malu.
.
.
.Manajer Sejin memanggil Namjoon secara diam - diam. "Namjoon, kemari. Kau sudah lihat rumornya?"
"Iya sudah, jangan beri tahu yang lain dulu biarkan mereka menikmati liburan ini hyung."
Note :
Bagaimana chapter kali ini? Memang masih belum terlalu menggambarkan masalah utama sih... tapi semoga suka! Jangan lupa vote dan komen readers:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung, Please... | JINKOOK ✅
FanfictionBagaimana Kim Seokjin dan Jeon Jungkook, sepasang kekasih dari salah satu grup ternama, mengatasi scandal yang mengguncang kebahagian mereka saat shooting film di New Zealand bersama member BTS lainnya. Terinspirasi dari BV4. Rank #6 on jinkook