Silence

2.6K 156 16
                                    

Saat ini mereka sedang duduk di sofa bersama kedua anjing pemilik rumah. Jungkook sadar Jin agak menghindar dengan duduk di sebelah Taehyung.

Kamera yang tadi merekam mereka sekarang difokuskan ke Jimin yang sedang bermain dengan anjing. Hal itu dipakai kesempatan oleh manajer Sejin untuk memanggil Jungkook. Jungkook yang merasa di panggil pun keluar dari area mata kamera dan mengikuti manajer Sejin. Jin yang ikut mendengar nama Jungkook dipanggil juga ikut menoleh.

"Jungkook, kau sudah dengar rumornya?"

"Iya, hyung.. " Balas Jungkook sambil menunduk. Ia merasa bersalah sudah mengganggu liburan mereka kali ini.

"Tidak apa - apa nak, ini dipakai sarung tangannya. Tidak usah terlalu dipikirkan, biar nanti kita release statementnya  setelah sudah sampai Korea, ya? Hyung tahu itu cuma salah paham saja." Kata - kata manajer Sejin membuatnya hampir ingin menangis, merasa tak pantas karena sudah jadi beban. Jungkook hanya mengangguk sambil memakai sarung tangan yang diberikan tadi untuk menutup tatto nya.

Sekarang mereka bersiap untuk makan malam. Siapa yang tidak lapar setelah melakukan banyak aktivitas di musim dingin seperti ini?

Mereka kembali duduk di sofa setelah mengambil makanan yang sudah disiapkan pihak penginapan. Jungkook yang baru selesai mengambil makanannya bertanya, "aku duduk dimana?" Biasanya kalau keadaan begini Jin menyuruhnya untuk duduk di sebelahnya atau setidaknya menawarkan tempat duduk di tempat yang kosong, nyatanya peduli pun tidak.

"Sini Jungkook, duduk di sini." Tawar Jimin. Saat bertanya tadi, Jungkook berharap Jin memberikannya spasi untuk duduk tapi ya tadi, menoleh pun tidak. Jungkook ingin menangis...

"Enak sekali makanannya. Ini kentang butter ya?" Kata Namjoon. "Iya, enak semua." Timpal Jin. Mereka makan dengan lahap.

"Kau mirip sekali seperti Jjangu sih... lucunya." Lanjut Jin saat melihat ia duduk tenang di hadapan Yoongi. Mereka memutuskan untuk makan ramen. Sambil berbincang - bincang, Jungkook izin pergi ke kamar mandi. Diam- diam dia mengantongkan hp nya ke dalam jaket.

Beberapa menit kemudian Jungkook kembali bersamaan dengan Jin yang membuka hp nya. Setelah menyalakan hpnya sebentar, ia matikan lagi.

*Flashback

To : Yeobo Hyungie
Hyung.. Aku bisa jelaskan..

To : Yeobo Hyungie
Temui aku nanti sebelum tidur di dekat kamar mandi. Please...

Itulah alasannya mengapa Jungkook membawa hp ke kamar mandi.

*Present

Jungkook yang melihat Jin membuka hp nya berharap hyungnya mengetik sesuatu. Ternyata sang kekasih langsung mematikannya, tak tahu apakah hanya di baca atau tidak di baca sama sekali. Astaga, kalau saja kamera tidak merekamnya sekarang, Jungkook rela bersujud depan Jin agar kekasihnya itu mau mendengar penjelasannya. Tapi yang bisa lakukan hanya menatapnya dari jauh, benar - benar ingin menangis saja.

"Taehyung-ah taehyung-ah, kemari.. Biar aku rasakan dulu siapa tahu hyung beruntung." Kata Jin, meremas tangan Taehyung. Tae sedang membagikan nomor untuk urutan memilih kamar. Jungkook yang melihatnya hanya bisa diam. (Kayak gini mukanya pas dia ngeliat, sedih gak sih?😭)

 (Kayak gini mukanya pas dia ngeliat, sedih gak sih?😭)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan Yoongi pun yang sadar akan sikap Jin yang dingin ke Jungkook sejak masuk penginapan menatap ke arah Jungkook lalu Jin, melihat ia memegang tangan Tae yang sebenarnya tidak perlu (pas banget sama kata Namjoon, whats the point?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan Yoongi pun yang sadar akan sikap Jin yang dingin ke Jungkook sejak masuk penginapan menatap ke arah Jungkook lalu Jin, melihat ia memegang tangan Tae yang sebenarnya tidak perlu (pas banget sama kata Namjoon, whats the point?)

"Aku tidak peduli aku tidur dimana." Kata Jungkook mengganggu aktivitas Jin dan Tae. Awalnya ia peduli. Tapi.. Apakah hyungnya tetap membiarkan dia untuk tidur 1 kamar dengannya?

Note :
Akhirnya update juga hshsh. Jujur aja author suka banget sama cerita angsty, kayak kerasa banget gitu di hati kalau baca yang arguing, feeling hurt, gitu2.. Bisa bikin nangis😂

Pas di eps 2 nya BV4 gangerti lagi deh tension Jinkook kerasa banget. Biasanya nempel ini boro2.. Author juga nangis waktu liat analisis pas eps ini HAHAHA.

Btw semoga suka ya! Baru bisa update karena baru selesai ujian masuk xixi. Chapter selanjutnya akan lebih angsty. Akan author update kalau udah sampe 5 voters😣

Hyung, Please... | JINKOOK ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang