OO

124 23 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ^^

VOTE DULU BIAR NGGAK LUPA!!!!

❤❤❤

Happy Reading!

×××


"MAJU LO ANJING!"

Kedua belah pihak saling melemparkan pukulan pada sang lawan. Tak peduli ada berapa yang telah tumbang, mereka tetap melanjutkan perkelahian itu. Tumbangnya bukan karna terluka parah hingga berdarah-darah namun mereka dehidrasi berat. Maka dari itu, masing-masing ketua dari kedua kubu tersebut mengingatkan pada anak buahnya, jika sebelum turun ke medan perang mereka harus minum air dengan banyak agar mencegah kehausan dikala saat adu jotos nanti.

"HEH LO MAJU BANGSAT!"

"KOK MERINTAH?! LO YANG MAJU ANJING!"

"ELO NYA MUNDUR! MAJULAH CEMEN BANGET"

"LO BANYAK OMONG BABI- MAJU SAT!"

"JANCOK EVAN GAUSAH NGELAWAK YA! PUKUL TINGGAL PUKUL ANJING!" teriak salah satu teman laki-laki yang dipanggil 'Evan' tadi.

"Kebiasaan ya elo, van. Ini adu jotos bukan adu cocot!" timpal salah satu temannya yang lain.

Cukup sepele masalahnya yang memicu tawuran kali ini. Tetapi prinsip yang dipegang teguh oleh salah satu geng adalah senggol bacok, ya ... berakhirlah seperti sekarang.

Tak ada yang berani melerai atau membubarkan mereka. Kecuali memang ada yang melapor pada pihak berwajib untuk membubarkan mereka.

"Bentar deh-"

Sang lawan mengernyit. "Ngapain heh diem?! Ayok lanjot"

Saat sang lawan yang berancang-ancang ingin melayangkan pukulan kembali, laki-laki tersebut dengan cekatan segera menangkisnya.

"Sek talah cok! Rungokno disek" kata laki-laki itu. (Sebentar sahabat! Dengarkan dulu)

Sang lawan pun menuruti perintah laki-laki di depannya itu dengan menajamkan pendengarannya. Suara ribut yang semakin mendekat, membuat matanya membulat total.

"Polisi!" pekiknya tertahan.

"WOY MUNDUR WOY! ADA POLISI"

"Mana ada- OIYA COK!"

"COK MUNDUR COK! YANG MASIH SAYANG SAMA UANG JAJAN CEPET MUNDUR!"

"YANG GAMAU DICORET DARI KK DIMOHON SEGERA MUNDUR!"

Sudah jangan bayangkan seberapa riuh suasana medan perang sekarang ini. Bahkan lebih riuh dari tawuran yang baru saja selesai gara-gara suara sirene mobil polisi.

"HEH COK LIAT SANDALKU NGGAK? BARU BELI ITUHHH NANTI DIMARAHIN EMAK GUE"

"WOY SEPATU SIAPA INNIEEHHH?!"

"EH PUNYA GUE!"

BRMM BRMM

"SAT! JANGAN DITINGGAL GUE"

"SORI SORI GUE KIRA UDAH NAIK"

Tidak pakai lama, lokasi yang dipakai para anak remaja laki-laki tadi untuk tawuran sekarang sudah kosong tak menyisahkan satu orang pun. Hanya menyisahkan sampah-sampah sisa gelas air plastik yang berserakan dimana-mana. Bahkan ada satu dus air gelas yang bisa dikatakan masih banyak itu mereka tinggalkan begitu saja. Benar-benar kosong, tak ada satu orang pun yang tertinggal.

Ehhh ... tapi tunggu sebentar. Ternyata ada dua orang yang tersisa. Tak jauh dari lokasi, dua orang itu bersembunyi dibalik tembok beton.

"Gimana pak?"

Living The LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang