Chapter 1

215 140 316
                                    


Sudah hampir dua tahun lebih kosan Revalina terlihat sepi tanpa penghuni. Padahal, ia sudah mencoba berbagai cara agar kosan miliknya itu ada yang menempati namun, sampai sekarang hasilnya nihil. Tiba-tiba ia teringat kembali saran Pak RT tadi pagi.

"Kalau kamu ingin kosan milikmu rame, coba saja kau upload gambar kosanmu ke aplikasi kospedia," ucap Pak RT pagi tadi.

Apa gue coba dulu aja yah saran dari Pak RT, siapa tau beneran rame,batinnya

Coba dulu deh, sapa tau cuan makin melimpah, batinnya lagi

Setelah meyakinkan diri selama beberapa menit, Revalina langsung bergegas mengambil ponsel yang ia letakan di atas meja lalu berjalan menuju kosan miliknya untuk memotret seluruh bagian kosan mulai dari kamar kos,kamar mandi, dapur, ruang tamu, teras, parkiran  dan tak lupa halaman luas milik kosannya.

Setelah memastikan hasil fotonya bagus dan estetik no blur kejebur. Ia langsung mempostingnya ke aplikasi Kospedia tanpa rasa ragu sedikitpun.

Revalina langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya saat fotonya telah berhasil ia posting tanpa hambatan sedikitpun meski harus menunggu selama 1 jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revalina langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya saat fotonya telah berhasil ia posting tanpa hambatan sedikitpun meski harus menunggu selama 1 jam. Maklum, iakan hanya menggunakan paket pulsa safe karena terlalu malas untuk membeli kuota.

"Aduh, kok gue ga yakin yah kalau selama 2-3 harian kosan gue bakal kedatengan para penghuni baru" Ujar Revalina bermonolog sendiri.

Gaada yang ga mungkin semuanya pasti bisa,batin revalina sambil meyakinkan dirinya sendiri

Revalina pun menunggu sambil meminum secangkir kopi buatannya. Sudah 6 jam setelah Revalina meng upload foto kosanya ke kospedia namun belum ada tanda tanda ada orang yang ingin menempati kamar kosnya.

Ia tetap sabar menunggu hingga  8 jam namun, hingga sekarang belum ada seorangpun yang mendatangi kosan miliknya itu. Saat dirinya akan beranjak pergi dari ruang tamu, 2 pasang remaja berbeda jenis datang menuju arah kosannya sambil menenteng tas dan koper. Revalina menyambut kedatangan mereka dengan raut wajah gembira saat menyadari bahwa mereka akan menempati kos-kosannya

"Silahkan kak, mau menyewa kost disini?," tawar Revalina kepada sepasang remaja di depannya

"Iya bu, ini beneran kosan yang lagi promo di situs kospedia kan?,"  tanya seorang pemuda tampan dengan tubuh tingginya.

"Benar kak, kalian hanya perlu membayar setengah dari harga uang kos saja bisa mendapatkan fasilitas lengkap"

"Wuihhh boleh tuh. lumayan,  daripada kita nyari kosan lain yang belum tentu harganya semurah ini," bisik Joko kepada gadis imut yang sedari melongo memandang sekitarnya dengan raut wajah takjub.

"Tapi ko, yakin ini kosan ga ada mbak kun, mas ocong serta antek-anteknya?" Tanya Kana pada Joko.

"Halah kebanyakan nonton sinetron azab lo, jadi gini nih," Jawab Joko.

KOSANTUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang