chapter 6

54 39 52
                                    

Suasana Kos-kosan pada pagi ini terlihat sepi akibat si biang kerok yang seringkali membuat darting ibu kos dan membuat rusuh Kos-kosan tengah terkena demam tinggi akibat kejadian tadi malam.

Seusai melihat penampakan "Nona Kunti" yang ternyata  penghuni baru Kos-kosan Bu Revalina yang datang dengan keadaan basah serta make upnya yang luntur di malam hari membuat Joko berteriak histeris lalu tak sadarkan diri.

"Akhirnya beban Keluarga yang satu ini sadar juga," ucap Revalina sambil mengompres jidat joko

"Gara-gara elo, gua jadi sakit kan," Ucap Joko sambil menatap penghuni baru kosantuy yang bernama serra

Flashback on

Setelah mendapatkan perintah dari sang ibu kos untuk menutup pintu, Joko langsung berjalan menuju pintu kos-kosannya.

Saat tengah berada di anak tangga paling terakhir, netranya samar-samar melihat sesosok wanita dengan rambut panjangnya yang tengah berdiri di depan pintu kos.

eh, apaan tuh, batinnya bertanya-tanya

Karena kelewat penasaran, ia langsung mendekati sosok wanita itu. Namun, saat jaraknya dengan sang wanita tinggal 10 langkah lagi, ia malah berteriak histeris.

"AAAAAA ADA NONA KUNTIII"

Bertepatan dengan kedatangan teman-temannya dari lantai atas, ia langsung tak sadarkan diri akibat syok.

Flashback off

"Heh, main nyalahin anak orang sembarangan lagi" seru Melody tak terima

"Masa liat Serra yang cantik gini aja make drama pingsan segala, dasar parnoan", ejek Kana

"BISA GA SEHARI AJA KALIAN GA BERANTEM, PUSING KEPALA SAYA LIAT KELAKUAN KALIAN," Omel Revalina

Tanpa menghiraukan omelan sang ibu kos, Joko kembali bersuara, "Heh, lu juga parnoan".

"Ih, ga dong. Kana kan setruk", elak Kana.

"Strong bego bukan setruk", Ujar Jaka memberi tahu.

"KALIAN BISA DIEM GAK, KALAU KALIAN GA BISA DIEM MENDING SAYA AJA YANG DIEM!", seru Revalina frustasi

"Ibu bisa ga teriaknya jangan di deket telinga joko sakit telinga saya," ucap joko sambil mengusap telinganya

"Udahlah, saya mo pergi arisan aja daripada ngurusin gembel kaya kalian ini", ujar Revalina lalu beranjak pergi.

"Arisan doang, tapi ga menang", ejek Joko.

Revalina langsung melemparkan sandalnya ke muka Joko.

"Mampus lu jok", celetuk Jaka mengata-ngatai Joko yang terkena lemparan sandal ibu negara.

"Gila, muka lu udah kek gembel banget Jok", Ujar Melody yang merasa jijik dengan kondisi muka Joko itu.

"Jok, Hati-hati sebelah lo ada oppa poci", peringat Serra menakut-nakuti Joko.

Suasana diantara mereka kembali hening selama beberapa menit, lalu disusul dengan teriakan joko dan kegaduhan para penghuni Kos-kosan lainnya yang langsung meninggalkan Joko sendirian di Kamarnya.

"MAMAAAAA TOLONGG JOKOOO"

Sementara itu, Revalina yang baru saja sampai didepan pintu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya ketika mendengar suara gaduh di lantai atas Kos-kosan miliknya itu.

Emang bener-bener yah, mereka ga bisa anteng sehari aja, batinnya heran.

"Feeling gua kalah lagi tu bukos," ucap jaka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KOSANTUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang