[KOOKGA] Misconceive

1.2K 76 2
                                    



KookGa Oneshot! Slight Jimin

Tag! 

Top Kook, Bott Yoon, Age gap.

.

.

.









"Yoongi!"

"Tunggu!!"

Pemuda yang mempunyai nama lengkap Min Yoongi itu tetap melanjutkan langkah tanpa berniat menoleh sedikitpun, walaupun rungu mendengar seseorang memanggil namanya dari belakang. Bukan bermaksud abai, namun Yoongi terlampau paham akan suara dari oknum yang memanggil dirinya itu walau tanpa melihat. 

Itu Park Jimin.

Tentu saja itu Park Jimin. Siapa lagi teman Yoongi yang mempunyai suara melengking nyaring kalau bukan si bungsu Park. Yoongi merotasikan bola mata sembari semakin mempercepat langkah ketika dengan semena-mena Jimin menubruk dan merangkul bahunya dari samping dengan kekehan yang mengiring. Ingin menepis, tetapi Yoongi sudah terlalu malas untuk sekadar menggerakkan tangan. Alhasil, ia biarkan saja ketika teman Park-nya itu merangkul sepanjang jalan.

"Kau kemana saja? Kenapa tidak ikut kelas?"

Yoongi tahu Jimin sedang basa-basi dengannya. Seharusnya ia paham jika Yoongi sering melakukannya. Maksudnya, tidak masuk kelas sudah bukan sebuah momok lagi jika itu Min Yoongi. Sudah biasa. 

Yoongi kemudian menatap Jimin dengan kerutan tajam di dahi. Pemuda Park itu tampak terlalu berseri untuk sebuah pertanyaan basa-basi, membuat Yoongi lantas curiga.

"Jangan basa-basi, Jim," agaknya Yoongi merasa sedikit kesal yang sontak menyebabkan tawa Jimin mengudara, sementara kerutan dahi Yoongi semakin dalam.

"Cepat katakan saja ada apa," ucap Yoongi dengan wajah masam. "Dan cepatlah menyingkir dariku. Aku mau pulang."

"Hei, santai dong, Bos." Jimin terkekeh lagi, mengabaikan wajah Yoongi yang semakin tertekuk. Yoongi pun mendengus kesal. Tingkah Jimin membuatnya semakin lelah.

"Aku ingin menanyakan sesuatu," kata Jimin tiba-tiba. Yoongi sedikit menoleh, namun ia diam saja, tidak ingin menanggapi, walaupun sebenarnya ia penasaran dengan apa yang akan ditanyakan Jimin padanya.

 Apa sesuatu yang serius?

"Kemarin waktu kau berangkat kuliah, kau diantar siapa?"

Yoongi mengernyit heran. Ada urusan apa dia menanyakan hal itu? Pikir Yoongi seraya menatap Jimin dengan alis bertaut.

"Kenapa?"

"Apa kau tidak tahu? Kelas kita sempat heboh karena hal itu, dan kau sedang menjadi bahan pembicaraan seantero kampus."

"Kau lupa aku bolos kelas?," Yoongi mendecih.

"Haha, benar juga"

"Katakan."

"Orang-orang, tidak cuma di kelas kita, menyangka kau diantar sugar daddy."

Yoongi tiba-tiba menghentikan langkah dengan menjatuhkan rahang. Pun dengan Jimin yang ikut berhenti membuat rangkulan di bahu Yoongi terlepas begitu saja.

"Diantar Sugar daddy? Aku?," Yoongi menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya. Wajahnya kentara sekali penuh keheranan. "Jadi, apa komentar mereka?"

LOVE HATE [Yoon bottom || Social Media AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang