PROLOG

2.2K 137 3
                                    

Deru keras suara motor ninja terdengar saling bersahutan di gelapnya malam yang sepi. Segerombolan pemuda itu berhenti di depan gedung tua yang terlihat usang karena termakan usia, sesuai dengan perjanjian mereka. Laskar dan yang lainya serempak membuka helm full face mereka dan menstandarkan motornya.

"YOW! akhirnya datang juga, gimana bro kabarnya"Ujar darka dengan senyum remehya.

Laskar menatap datar sahabatnya itu eh ralat mantan sahabatnya itu.
Keduanya saling menatap tajam dengan tangan terkepal.laskar hanya diam mencoba meredam emosinya.

"SIA AYEUNA DIMANA? KU AING TEYANG IMAH SIA MONYET!! "Teriak salah satu anggota Zervenos dengan bahasa sundanya.

"MAJU SIA KADIEU GOBLOK,TOLOL!!"Bales Rigel tidak kalah ngegas

"WOUHH EDANN!!"Sorakan dika dan anggota vernios lainya.

"GAUSAH BACOT, LU MAU GUA BANTAI??"Ucap Laskar santai dengan senyum miringnya.dan itu berhasil menyulut emosi mantan sahabatnya itu.

"ANJING"umpat Darka yang mulai tersulut emosi.

"Cihh"Darka menatap nyalang sang ketua Vernios yang dulunya menjadi sahabat karibnya itu,tapi sayang nya pertemenan mereka putus karena suatu hal dan berakhir menjadi musuh bebuyutan.

"Gue akan buat lo nangis bombay malam ini,siap-siap terima kekalahan lo!!"ujar darka menatap remeh mantan sahabatnya itu.

"Iya siap-siap kalah--"ujar laskar sengaja. menjeda ucapnya dan melihat senyum kemanangan terbit di wajah darka dirinya menatap Darka dengan senyum miringnya.

"-Buat lo"lanjutnya santai dan membuat darka semakin dibuat geram dengan ucapan mantan sahabatnya itu.

"CK! SERANG!!" Intruksi Darka dengan anggotanya.

"VERNIOS !!
SERANG!!"teriak lantang dari sang leader VERNIOS ITU.

Darka melayangkan pukulan ke wajah Laskar tapi dengan sigap laskar menangis serangan darka dan

BUGH..

Laskar melayangkan satu pukulanya tepat dirahang Darka yang kelewat keras hingga sang empu terjungkal di aspal.

Darka tersulut emosi dan bangkit meninju keras perut sixpack laskar.

Lain halnya dengan Devan dan yang lainya yang juga sedang sibuk baku hantam dengan anak Zervenos lainya.

"ANJING
BRENGSEK"

"BUGH..
"BUGH..
"BUGH..

"ANJING MATI KN LU, MATIK KEK SANA LU ANJG!!"gemas satya memukul i musuhnya itu.

"TIDAK KENAA!!"Teriak Dika mengejek setelah berhasil menghindari serangan dari kedua anggota Zervenos.

"BANGS*T" geram keduanya dan menyerang kembali dika bersamaan tapi dengan gesitnya dika menghindar dan berakhir keduanya bertabrakan dengan keras.

"NAHKAN MAMPUS"

BUGH
BUGH

Devan melawan tiga sekaligus dirinya dibuat umpan agar tidak menyerang laskar, biasanya dibantu galang yang selaku wakilnya tapi hari ini galang tidak ikut bertarung. Entah kemana tu bocah.

"Shit"umpat devan yang melihat lawanya yang membawa senjata tajam.

Disisi lain laskar menghajar Darka membabi buta hingga tidak menyadari ada salah satu musuhnya dibelakangnya yang sudah siap dengan pisau lipatnya hingga.. 

"LASKAR!!" Teriak devan yang menyadari bahaya.

Laskar berhasil menghindar hingga pisau lipat itu tidak sengaja mengarah ke seorang gadis berjilbab yang tidak sengaja lewat.

Laskar langsung saja menarik gadis itu kedekapanya berakhir pinggangnya terkena tusukan itu.

SREKK!

Arghh..

Laskar diam dia masih mendekap gadis itu sambil menahan rasa sakit dipinggangnya.

"Astagfirullah" batin seseorang.

Laskar melepas dekapnya dan balik menghajar darka hingga babak belur tidak memperdulikan darah yang terus bercucuran di kaos putihnya yang terlapis jaket verniosnya. Hingga..

Terdengar Suara sirine polisi yang memecah di gandang telinga.

"POLISI! "
"CABUT!!!."

"LO! GILA? Hah?" Bentak laskar.
"m-maaf"cicitnya.

My Bad boy Husband Is a Gangster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang