My Bad boy Husband Is a Gangster

Part•8

Warning⚠️

Penulisan masih berantakan mohon dimaklumi karena saya sendiri juga masih banyak belajar untuk menulis yang baik 🙏
•
•
•

Enjoyy

Bu Endang menatap pemuda dihapanya dengan tatapan lelah.Sedangkan cowo jengkung itu masih setia dengan wajah datarnya menatap lurus ke depan.

"Laskar kamu tahu kan larangan membawa senjata tajam ke sekolah?"Ujar Bu Endang menatap intens murid didiknya itu.

Laskar hanya menganggukan kepalanya.

Bu Endang menghela nafas pelan harus sabar menghadapi murid didiknya yg satu ini.
"Apa alasan kamu membawa senjata tajam ke sekolah,hm?"tanya Bu Endang

"Pengen"

"Saya tanya! jawab yang benar laskar!"Ucap Bu Endang

"Gabut pengen bawa aja"jawab laskar

Bu Endang menatap datar murid didiknya yang satu ini.

"Kamu sama aja telah melanggar peraturan sekolah laskar! Oleh karena itu kamu saya skors selama seminggu!"Ujar Bu Endang tegas.

Laskar hanya mengangguk santai, di skors selama seminggu? Itu bukan apa-apa buat laskar itung itung buat liburan pikirnya. Lagian tidak sekolah selama seminggu tidak membuat dirinya bodoh.

Adit cowo itu berdiri disisi Bu Endang menatap laskar dengan senyum mengejek.

"Udah kan bu? Kalo gitu saya permisi"cowo itu berdiri dari kursinya tidak lupa melayangkan tatapan tajam ke Adit dan setelahnya itu dirinya keluar dari ruang BK itu.

Dirinya tidak bisa berlama-lama diruangan berAc itu apa lagi ada si ketos yang selalu membuat dirinya muak dengan kelakuanya.

••••

Selepas dari ruang BK ternyata sudah jam istirahat banyak murid berlalu-lalang, berbondong-bondong menuju ke kantin untuk mengisi perut dan berghibah ria tentunya.

Laskar cowo itu berjalan dengan santai dengan satu tangan dimasukan ke saku celananya menambah kesan cool dirinya, sepanjang koridor pekikan para cewe, bisikan dan cibiran tiidak luput dari pendengaranya,laskar berjalan acuh tanpa mempedulikan sekitar.

"DEMI APA GUE DILIRIK LASKAR OMGGGGG, AAAAA BUNDA DEDE MLEYOTT NDA"

"Ye kepedean lo,orang laskar lirik gue bukan elo"

"Paansi lo rusak mood orang aja"

"Kak laskar makin hari makin ganteng dehh,nikah sama aku yuk"

"Gue capek lihat laskar ganteng terus gue lemah,letih,lesu,letoy,loyo,lunglai gatau dah capek"

"Lemes prendd"

"Percuma ganteng tapi bukan pacar gue"

"Ganteng 08-nya dong"

"Eh denger denger tadi waktu razia ada yang bawa senjata tajam anjrrr,dan lo tau siapa yang bawa?"

"Hah siapa?"

"Ka laskar anjr"

"Ah yang bener aje lo"

Menyusuri koridor dengan wajah temboknya mengabaikan segala pekikan para kaum hawa yang terpesona dengan pesonanya.

Langkah tegapnya membawa ke markas gudang belakang sekolah menyelesaikan masalahnya tadi pagi,tatapan laskar berubah menajam tidak sesantai tadi kala dirinya sudah sampai di depan pintu gudang itu.