13.siswa baru

55 58 8
                                    

pagi yang cerah ini akan ku jadikan pagi dan hari baru untuk melupakan semua tentangmu

****

pagi yang cerah sasa terbangun dengan muka yang cerah dan bahagia sasa ingin memulai hari yang baru tanpa valdo disisinya meskipun melupakannya tak segampang membalikan telapak tangan

sasa bangun mandi sarapan dan berangkat ke sekolah menutupi kesedihan dan ke kecewaan yang sedang ia rasakan seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya

"hay guys"sapa sasa
"hay cantik"sapa naila,caca dan maya berbarengan

"udah bahagia nih ya"ucap caca "iyah dong kan gaboleh berlarut-larut di dalam kesedihan"jawab sasa

"masuk yuk bentar lagi bel"ajak naila ,mereka berempat masuk ke dalam ruangan dan mengikuti kegiatan belajar sampai selesai

"assalamu'alaikum anak-anak"ucap pak arif guru olahraga muda yang masih tampan dan single

"waalaikumsalam bapak ganteng masa depan caca"jawab caca heboh " huuuu huuu... "sorak seisi ke kelas membuat caca tercengir

"ayok semua ganti baju dan segera lari ke lapangan"titah pak arif dan semua siswa-siswi mengganti pakaian dan pergi ke lapangan

ketika sasa dkk berjalan ke lapangan mereka bertemu dengan valdo dak aqila
"eh sasa gimana hatinya sehat"tanya aqila
"sehat-sehat aja"jawab sasa dingin

"ups ada pelakor ya disini"ucap Maya dengan nada sok kaget "jaga ucapan lo ya may cewek gue cewek baik-baik dan dia cewek paling pinter di sekolah ini" ucap valdo tak Terima

"baik? cewek baik gak mungkin mau sama barang orang say iuhh"ucap caca menutup mulutnya nah lo kena mental gak tuh

aqila tidak dapat menjawab kata-kata dari caca karena ia merasa apa yang di bilang caca seperti mengarah kepadanya

"kenapa kok diem bener ya yang caca bilang"ucap naila membuat aqila bungkam

"yuk ah be kita pergi males liat orang iri"ucap aqila mengajak valdo pergi

"eh cabe gue juga males kali ngeladenin lo buang-buang waktu gue oh ya sorry gue gak pernah iri sama cewek rendahan kayak lo"ucap sasa berjalan menjauhi valdo dan aqila

"gila-gila sa lo keren banget gue salut"ucap Maya histeris bahagia
"gitu dong baru sasa temen kita ya gak"ucap caca
"yaudah ayok ke lapangan kasian suami gue nungguin" ucap naila

"siapa suami lo"tanya sasa
"alga dong haha"jawab naila pd "hi naila ngarep sama alga"ucap maya antusias

"enggak gue becanda doang ih"ucap naila "ngaku aja sih nai kalo lo demen ama tu es batu"ledek caca membuat teman lainya tertawa

"gak ih apaan sih lo ca"jawab naila cemberut tetapi mukanya semu-semu malu mereka berempat segera menuju kelaparan sasa melihat gavin yang berdiri ditengah lapangan dan anak-anak kelas 12 lainya seperti gavin dihukum oleh guru

"ngapain lo ngeliatin gue"tanya gavin "gue ngeliatin lo?"jawab sasa
"iyah lah kan cuman lo yang ngeliat kesini"ucap gavin
"geer banget lo ngapain gue ngeliatin lo gak penting tauk"jawab sasa meninggalkan gavin

Anak-anak kelas 11 ipa 1sudah dilapangkan kini pak arif akan memperkenalkan siswa baru dan memulai kegiatan belajar "anak-anak bapak akan kenalin kalian sama siswa baru namanya pradana aditya,dana silahkan perkenalan diri kamu"titah pak arif

"nama gue pradana aditya bebas panggil apa"ucap dana

"omaygat ganteng banget dia jodoh gue ini fiks"ucap caca
"gue udah pernah ketemu dia"ucap sasa membuat teman-temannya menoleh kepadanya

"demi apa lo sa"ucap maya
"iyah kemaren dia yang nganterin gue pulang"jawab sasa "gercep banget lo ya sa"ucap naila

"kan gue kemaren nangis di taman nah dia kasih gue
kain terus nganterin gue balik"ucap sasa

Tiba-tiba dana menghampiri sasa yang sedang berbicara dengan temanya "ketemu lagi kita"ucap dana "eh iyah lo masuk kelas gue" Jawab sasa

"iya katanya kelas lo kurang siswanya"ucap dana "oh kenalin temen-temen gue ini naila paling pinter di antara kita ini caca kalo ngomong suka kena mental ini maya si suka nyinyir dan paling pemberani"ucap sasa becanda

"hai"sapa dana
"Hai juga"sapa teman-teman sasa setelah memperkenalkan diri pan arif langsung memulai kegiatan belajar nya tentang bola voli

"oke kalian cari pasangan masing-masing untuk belajar passing"titah pak arif untuk semua siswa

"kalian latihan dulu bapak mau ke kantor dulu oh ya alga tolong di absen teman-teman mu"ucap pak arif

sasa berpasangan dengan naila seperti biasa maya dengan caca ketika mereka sedang bermain bola yang di pegang sasa terlempar dan mengenai kepala gavin

"SIAPA YANG LEMPAR BOLA"
teriak gavin dari kejauhan

"yah kena pala orang mampus gue"ucap sasa "ambil sana sa lo yang lempar"titah naila

"temenin gue takut"
"yaudah ayok gue temenin deh"
sasa dan naila berjalan mengambil bola tetapi bola itu sudah berada di tangan gavin

"lo yang lempar?"tanya gavin
"gue..gu..gue gak sengaja sorry"jawab sasa gugup
"gue sial mulu setiap liat lo"ucap gavin meninggalkan sasa dan naila

"ih kan gue gak sengaja kok dia marah sih"ucap sasa
"ah yaudah lah sa gosah dipikirin banget"

sasa dan naila kembali ke lapangan tempat mereka memulai pelajaran penjaskes.

****

Makasih buat yang udah mau baca cerita aku:)

Sebuah Rasa (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang