2.bangun pagi

89 71 33
                                    

hay guys selamat membaca yah💙

****

Jam menunjukkan pukul 6.30 tetapi gadis cantik itu belum juga terbangun dari tidurnya "sasa bangun sayang sudah jam 6.30 nanti kamu bisa terlambat" seru bunda membuka pintu kamar sasa,

"iyah bunda tapi sasa masih ngantuk banget" jawab sasa kembali menarik selimut menutupi wajahnya
"yasudah kalo terlambat jangan salahkan bunda "ucap bunda berjalan menjauhi kamar putrinya

"yahh bunda iyah deh ini sasa langsung mandi"dengan muka sedikit kesal memasuki kamar mandi

Berbeda dengan sasa yang selalu malas bangun pagi,bahrain justru suka bangun pagi apalagi sekarang dia sudah ikut mengurus perusahaan
ayahnya.

Ayah dan bahrain sudah berada di meja makan untuk sarapan dan bunda sedang menyiapkan sarapan,sasa keluar dari kamar menggunakan seragam putih abu" nya dan jam tangan berwarna hijau toska sepatu putih yg tidak terlalu tinggi membuat penampilan sasa terlihat sederhana tetapi sangat cantik..

"cantik banget ade gue mau sekolah?"tanya bahrain sambil mencolek dagu sasa dan tertawa
"ya iya dong kak mau sekolah masa udh cakep gini mau ngejamet sih" balas sasa dengan nada sedikit di sinis"kan

ayah yang menyaksikan itu hanya menggelengkan kepala tidak heran dengan kelakuan kakak beradik ini

bunda datang dengan bik inah membawa susu dah roti untuk sarapan " sudah-sudah cepat dimakan keburu kesiangan lo kmu sasa" kata bunda sambil memberikan segelas susu ke sasa

jam menunjukan pukul 7.00 bahrain langsung mengajak adik perempuan nya itu untuk di antar ke skolah , belum sempat sasa meminum susu nya gelas berisi susu itu langsung di serobot oleh kakaknya

"iih kak sasa kan belum minum kok main serobot-serobot aja sih gak sopan tau " ucap sasa dengan bibir cemberut "udh deh ayok berangkat keburu telat gw ntar ada meeting sama klyen"jawab bahrain sambil membawa tas kantornya tanpa memperdulikan adiknya yg sedang cemberut

"bunda ayah kita berdua berangkat ya "ucap bharain sambil mencium tangan bunda dan di ikuti oleh sasa"Assalamu'alaikum" ucap bahrain dan sasa bersamaaan dan di jawab salam oleh ayah dan bunda mereka

"nanti gue anterin sampe depan gerbang aja ya sa gpp kan?" tanya bahrain pada sasa

"oghey gpp kak nanti juga kan ada temen-temen sasa"jawab sasa sambil memainkan handphone nya

Sebuah Rasa (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang