19.sebuah lagu

64 49 20
                                    


****

Hay makasih buat yang udah baca cerita aku sampai sekarang..

Happy reading 🌹

Acara sudah dimulai semua persembahan satu demi satu dipersembahkan untuk kakak kelas dan guru-guru SMA Gencana.Sekarang giliran kelas sasa menampilkan persembahan yang pertama tari dan persembahan kedua adalah sasa dan ketiga temanya.

30 menit penampilan tari selesai kini giliran sasa dan temannya, "duh gue deg degan lagi"ucap Sasa memegang jantung nya.

Gavin datang dan berdiri di samping Sasa menggandeng tangan Sasa dan menenangkan Sasa agar tidak grogi.

"oke sekarang kita saksikan penampilan dari cewek-cewek cantik yang akan mempersembahkan sebuah lagu langsung saja kita panggil Sasa dkk" ucap mc.

Sasa dkk pun naik ke atas panggung, "ayok guys bismillah kita bisa" ucap Sasa mereka saling menggandeng tangan untuk memberi semangat agar tidak grogi saat tampil.

Naila dan Caca mulai memainkan musiknya Maya mulai bernyanyi dan bergantian dengan Sasa.

'Ku harus menemui cintaku
Mencari tahu hubungan kita
Apa masih atau telah berakhir? nyanyi Maya saling tatap dengan Sasa

Kau menggantungkan hubungan ini
Kau diamkan aku tanpa sebab
Maunya apa?
'Ku harus bagaimana, kasih?  nyanyi Sasa menatap Maya

Sampai kapan kau gantung cerita cintaku?
Memberi harapan
Hingga mungkin 'ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu
masih Sasa yang menyanyi di bait ini Sasa sangat menjiwai lagu tersebut

Detik-detik waktu pun terbuang
Teganya kau menggantung cintaku
Bicaralah biar semua pasti

Kau menggantungkan hubungan ini
Kau diamkan aku tanpa sebab
Maunya apa?
'Ku harus bagaimana, kasih?

Gavin menatap Sasa yang sedang bernyanyi ia berpikir apakah lagu itu untuknya karena sampai sekarang Gavin dan Sasa tidak terikat hubungan apa pun namun mereka saling mencintai hal itu yang membuat mereka berdua bertahan lebih tepatnya berkomitmen.Gavin duduk bersama Tasya ia sebenarnya tidak ingin duduk bersama Tasya takut mengganggu konsetrasi Sasa dalam bernyanyi tapi bagaimana lagi Tasya memaksa Gavin tidak bisa menolaknya.

Sampai kapan kau gantung cerita cintaku?
Memberi harapan
Hingga mungkin 'ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu

Sasa bernyanyi dengan merdu di bait yang akan usai Sasa menatap Gavin yang sedang duduk bersama Tasya ada rasa sesak di dadanya namun Sasa menutupinya dengan senyum cerianya.

Gantungnya hubungan cinta denganmu
Membuatku sakit
Hingga mungkin 'ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu
U-wo-o-o ...

Di bait terakhir Sasa dan Maya bernyanyi bersama,naila dan caca mengakhiri musiknya dan berdiri menghampiri Maya Dan Sasa "Suara lo berdua keren banget"ucap Naila

"Sa lo nyanyinya mendalami benget beda sama gue"ucap Maya sembari memegang bahu Sasa.Mereka berempat masih berada di atas panggung MC datang dan menghampiri mereka.

"Woow suaranya bagus banget beri tepuk tangan untuk Sasa dan teman-temannya"ucap MC semua orang yang berada di aula bertepuk tangan untuk penampilan Sasa dan teman-temannya.

"Oke mendalami banget ya nyanyi nya mungkin di persembahkan untuk seseorang ya ha ha ha" ledek MC dan tertawa.

Sasa dan teman-temannya turun dari panggung Dana juga menghampiri Sasa memuji kecantikan dan suara Sasa.

"Buset suara lo Sa bagus bener dah kagum gue"ucap Dana sambil bertepuk tangan, "Sasa doang yang dipuji nih gue gak"jawab Maya melirik ke arah Dana "Suara lo juga bagus banget may cocok deh jadi penyayi dangdut" ucap Dana membuat yang lainya tertawa

"ntar lo ikut bintang pantura aja may"ledek Sasa
"Besok kita collab ya Sa"ajak Dana

"Lo bisa nyanyi dan?" tanya Maya "Bisa lah gue kerja di Kafe cempaka sebagai personil di sana kapan-kapan mampir ya lo pada"jawab Dana

"Kalo kita mampir boleh dong traktiran"ucap Sasa
"Tenang aja gue traktir haha"ucap Dana

Ketika mereka sedang bercanda ria Gavin datang dan menarik tangan Sasa untuk menjauh dari Dana dan teman-temannya.

"Ikut gue"ucap Gavin menarik tangan Sasa jauh dari kerumunan "Apasih lo narik-narik" ucap Sasa
"Gue udah bilang sama lo jangan deket-deket sama cowok lain ngapain lo deket dia" bentak Gavin.

"Dia cuman ngajakin gue collab ngisi acara di kafe doang"Jawab Sasa
"Tapi lo malah ketawa-ketawa sama dia bahagia banget kayaknya"ucap Gavin

"Lo tuh kenapa sih makin kesini makin posesif banget"
"Gimana gue gak posesif sa bentar lagi gue pergi dari sekolahan ini gue gabisa terus sama lo dan gue gamau lo deket sama cowok lain"
"Lo ngelarang gue tapi lo sendiri deket sama Tasya itu apa"

"Tasya cuman mantan gue sa dan lo itu masa depan gue"
"Iyah terserah lo aja"
"Gak usah cemberut gitu gue cium nanti lo"
"Mulut lo ya minta di saosin"

"Abis acara ikut gue ya"
"kemana nih"
"Ada deh pokoknya lo ikut"
"ya udah yuk duduk lagi"ajak Sasa Gavin mengangguk.

Singkat cerita acara sudah semua siswa-siswi dan guru keluar dari aula dan kembali ke rumah masing-masing.

****

Sebuah Rasa (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang