Ntah pagi ini Ellis sedikit tidak enak badan dia memasak di dapur takut kalau justin tiba tiba kesini kalau g ada makanan juga kasihan
Justin sudah menyiapkan semua kebutuhan Ellis terkecuali biaya sekolah Ellis sebenarnya menolak dia tidak mau menyusahkan justin lebih lagi,padahal justin tidak keberatan untuk membayari kebutuhan semua Ellis
Tokk..tokk..
Ellis berpikir itu mungkin justin jadi dia tidak terlalu memakai pakaian yang terlalu tertutup Ellis hanya memakai pakaian santai
"ya bentarr"
"hy".sapa wanita tua dia adalah mama Ellis
"m-ama"
"kenapa gugup jalang kecil,apa kalian tadi malam melakukannya".mama Ellis masuk seperti itu rumahnya saja dia duduk dan langsung menatap EllisEllis merutuki dirinya kenapa mamanya tau rumah ini dan pakaian Ellis sekarang hanya mengunakan kemeja dan celana pendek rambut di cepol sembarang
"kau sudah mirip jalang lihat pakaianmu,kenapa aku dulu tidak berpikir menjualmu ke yang lebih muda"
"ternyata seleramu yg muda bukan om om"Ellis hanya menundukan kepalanya berharap justin segera datang agar mamanya segera pergi
Mama Ellis berjalan menuju Ellis,Ellis berjalan mundur hingga punggungnya menabrak meja dapur
"dasar jalang setelah di tinggal oleh suamiku kau seperti nih"
"cuihhh dasar t berguna".mama Ellis mencengkeram erat pipi Ellis kukunya sedikit menancap di pipi EllisTokk..tokk
"sayang kamu di dalam?".justin sekarang berada di rumahnya dia menatap aneh sejak kapan ada mobil lain di teras rumahnya dia ragu ellis baik baik saja
"e-eh menantu silahkan masuk".mama Ellis membukakan pintu justin sangat kaget bagaimana tua bangka ini tau tempat tinggalnya
Justin melihat Ellis hanya menundukan kepalanya dia yakin ada yang tidak beres
"sayang kamu kenapa hm?".justin memeluk pinggang Ellis
"aku gapapa""permisi bisa anda keluar dari rumah saya".Justin berkata sedikit pelan agar terkesan sopan
"kau mengusirku!?"
"maaf nyonya ini rumah saya"
"hah baiklah aku akan pergi "Sepergian mama Ellis justin mendudukan Ellis di sofa ruang tamu melihat pipi Ellis sedikit terluka apa mamanya tadi melakukan hal di luar nalar
"sakit hm?".Ellis hanya mengangukan kepalanya dia sudah mati matian menahan tanggisnya dari tadi
"menangislah ".justin mendekap Ellis di pelukannya membiarkan Ellis menangis kali ini
"sekolah?ijin dulu ya".justin mengelus rambut Ellis pelan
"ijin?tapi Ellis g punya kontak temen sama sekali ".Ellis benar tidak menyimpan kontak teman sekelasnya mereka semua membenci Ellis"hm?lo satu sekolah kan sama brandy"
"kakak kenal brandy?"
"iya dia adek gw hubungi gih, nih nomernya minta ijin dia"Ellis hanya menurut dia menghubungi brandy hari ini dia ijin sekolah
Brandy
Kak|
Gue Ellis|
07.00|Hm?g tnya
07.00Gue hari ini ijin g sekolah gue sakit|
07.01|Hah sakit?mau gw jenguk?
07.01Eh g usah kak|
Entar sore jg dh sehat|
07.02|Y udh cpet sembuh
07.02Thnks kak|
07.02|Hm
07.03(read)
"anjg kenapa di read doang".Brandy komat kamit dia berpikir emang ada yang salah sama chatnya
Selama dirumah Ellis dan justin hanya menonton film memasak bersama sampai pada akhirnya justin membuka suatu obrolan"lis kita pindah tempat ya minggu depan".justin mengatakan sambil menatap Ellis dalam
"hm pindah?kenapa pindah kak?"
"gw g mau lu dideketin tua bangka itu""kenapa?gpp kan dia juga mama Ellis"
"g ada seorang mama yang nyakitin anak sendiri lis"Ellis hanya mengangukan kepalanya dia menurut dia tidak mau justin kecewa menolak ajaknya
"besok kita pindah ke apart sementara"
"iya Kak"
"bagus deh".justin mengatakan sambil memeluk Ellis erat dia berjanji pada dirinya sendiri akan melindungin Ellis sampai akhir
KAMU SEDANG MEMBACA
Ellis❄
Historia Cortadisaat duniamu hilang disaat itu pulah kepercayaan semua orang menghilang satu persatu "mama pernah g si ngerasain kayak Ellis!" "Ellis pengen ma kayak anak di luar sana yang di sayang yang bisa becanda sama orang tuanya!" "Elis ada salah sama mama...