Chapter 109. Lin Yuan running fast! Qiao Siying's sarcasm!

521 50 0
                                    

Ketiga kuda itu bergegas keluar pada saat bersamaan.

Dua detik kemudian, semua orang terkejut.

Bagian pertama dari balap lintas alam adalah lintasan balap datar, yang merupakan bagian terbaik untuk berlari dan membuat jarak.

Sebagian besar penonton berpikir bahwa kuda Qiao Siying adalah yang terkuat dan paling menguntungkan.

Bertentangan dengan itu, itu adalah kuda kurus Lin Yuan yang paling tidak optimis setiap orang yang hampir membuat sepertiga jarak antara Qiao Siying dan Tang Bowen dalam sekejap!

Kuda itu berlari cepat membuat ilusi bayangan!

Ini membuat semua orang terkejut!

Kecepatan macam apa ini?!

Bukankah itu terlalu menakutkan?!

Melihat kecepatan kuda kurus Lin Yuan, Qiao Siying yang mengira dia sudah mutlak untuk menang juga tercengang.

"Aku tidak menyangka bahwa kuda kurus ini memiliki kekuatan yang sangat eksplosif! Tapi ini adalah pacuan kuda lintas alam! Masih ada harapan!"

Dalam pacuan kuda biasa, lintasannya datar, sehingga kecepatan kuda pada permulaan balapan, hampir akan menentukan kemenangan atau kekalahan!

Tetapi pacuan kuda lintas alam berbeda karena akan tergantung pada fisik kuda dan keterampilan berkuda dari penunggangnya.

Lagi pula, lintasan pacuan kuda lintas alam mencakup hutan dan perbukitan.

Hutan dan bukit menantang. Jika Anda tidak terlatih dengan baik, Anda tidak hanya tidak dapat berlari dengan cepat, tetapi Anda juga dapat mengalami kecelakaan di sepanjang jalan.

Segera, Lin Yuan melampaui bagian pertama trek dengan margin absolut.

Bagian kedua dari perlombaan memasuki hutan.

Hutannya sangat lebat. Adalah umum bagi orang-orang untuk menaiki kuda mereka, jika mereka bepergian terlalu cepat.

Tapi Lin Yuan tanpa ekspresi karena ketika dia naik kuda, dia meningkatkan keterampilan berkudanya ke tingkat dewa.

Menunggang kuda tingkat dewa!

Jangan katakan menghadap hutan di trek ini.

Bahkan jika dia berlari melalui hutan yang sangat rumit, dia akan sangat santai.

Bahkan ketika dia memasuki hutan, Lin Yuan masih tidak melambat sama sekali.

Di antara pohon besar, Lin Yuan mendorong kuda kurus itu berguling-guling berkali-kali.

Karena Lin Yuan maju dengan kecepatan penuh, dia harus mengubah arah hampir setiap beberapa detik.

Untungnya, kuda kurus di bawahnya tidak hanya cepat, tetapi juga sangat gesit.

Qiao Siying di belakang Lin Yuan juga memasuki hutan.

Dia mengurangi kecepatannya hingga sepertiga. Dengan keterampilan berkudanya, kecepatan ini sudah menjadi batas yang bisa dia tangani.

I am a Gao Fushuai VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang