4. Panah Asmara

60 2 8
                                    

Sialan emang, Baekhyun memang tidak memahami perasaan teman. Tidak. Seluruh anggota Exo itu bukan hanya teman,  tapi lebih dari pada sekadar teman. Exo telah menjadi kolega, seperti keluarga sejak Presiden Ki meresmikannya. Namum kelakuan Baekhyun ini tidak seperti saudara.

Jika Suho dan Chanyeol memanjakan ia dengan cara terang-terangan, bahkan Kyungsoo saja tidak pernah menjahilinya apa lagi sampai balas dendam tiap kali Sehun bikin ulah. Tapi kelakuan Baekhyun yang ini sangat keterlaluan.

"Apa?"

Sehun melotot tidak percaya. Baekhyun muncul di White House miliknya bersama Ayumi. Apa yang dia katakana coba?  Sehingga Sehun sampai sekaget itu.

"Kau harus datang dengan pasangan."
Katanya.

"Pasangan? Pasangan bukan berarti pacar kan, atau istri? Aku  bisa pergi dengan yang lainnya."
Celoteh Sehun dengan polosnya.

"Woi, elo pikir gue akan ngebiarin elo masuh ke pesta gue sam Vivi? Kagak."
Baekhyun nyolot karena sebal.

"Ya,  Hyung, elo sebenarnya lagi ada masalah apa ya sama gue?" Sehun makin di bikin bingung.

"Sehun, maaf kalau Baekhyun terlalu berlebihan ya. Aku nggak maksa kamu untuk datang dengan pasangan kok,  ini cuma akal-akalannya si Baek aja." Ayumi menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa mahal milik Sehun.

Sehun nengok ke arah Baekhyun, ia menatap dengan tatapan jijik. Lalu Sehun mengusap keningnya dengan frustasi. Baekhyun hanya menyeringai culas, tapi entah kenapa Baekhyun terlahir sangat menggemaskan meskipun sudah tua.  Ya ampun.

"Ya, Gue tiba-tiba pengen deh Dark Queen datang sekarang juga dan mengutuk elo jadi ayam, dua tahun aja cukup." sehun kesal bukan main.

"Jadi ayam? Nggak elit banget sih,  jadi serigala udah keren, turun dong level gue. Kalau iya juga gue maunya jadi serigala lagi."

"Gue nggak mau!" Sehun emosi dengan wajah yang datar namun serius ia meantap Baekhyun yang tidak bisa di ajak kompromi.

"Jangan datang ke pesta gue." kata Baekhyun.

"Kagak, gue nggak bakal datang, tenang aja."

Baekhyun menatap Sehun yang sudah mulai tersulut emosi. Senyum liciknya mengembang. Ayumi sampai geleng-geleng kepala melihat kelakuan Baekhyun. Ayumi tahu betapa kesalnya Sehun.

"Santai kali, nggak usah pakai ngegas." Baekhyun berdiri, Baekhyun mengulurkan tangannya pada Ayumi. Ayumi menyambutnya lalu berdiri.

"Maafkan Baekhyun Sehun, dia nggak serius kok." kata Ayumi lagi.

"Ya ya,  terserah, kalian pergilah!" Sehun tidak peduli.

Karena kesal akhirnya Baekhyun dan Ayumi di usir sama Sehun keluar dari white house. Ayumi sangat kesal pada Baekhyun.

"Bisa-bisanya kau mengatakan itu pada Sehun. Hak dia dong mau datang sendirian atau berdua. Nyesel aku ikut sama kamu. Aku malu."

Ayumi uring-uringan karena kelakuan Baekhyun terhadap Sehun.

"Santai kali, kamu serius banget ya."

"Aku nggak pernah melihat Sehun yang manis bisa semarah itu gara-gara kelakuan kamu."

Baekhyun tidak penduli pada Ayumi yang uring-uringan. Ia hanya tersenyum sambil terus fokus pada jalan raya.

"Baekhyun!" Ayumi memjerit kesal.

"Kamu kenapa sih sayang, Sehun nggak papa,  percaya deh sama aku. Dia nggak bisa marah sama kita. Nggak usah mikir yang bukan-bukan."

Tetap saja Ayumi kesal. Baekhyun tidak peduli.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Exo's The Last Bachelor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang