acht

162 15 2
                                    

Atmosfir diantara keduanya terasa canggung. Sebenarnya hanya Jisung saja sih yang canggung. Karena dari tadi Guanlin hanya diam saja dengan tenang.

Sekarang ini, Jisung dan Guanlin sedang berada di taman rumah sakit.

"Lo nggak ada niatan minta maaf ke gue?" Tanya Guanlin.

"Ha? S-sorry bang." Ucap Jisung gagap.

"Haha santai aja kali sung." Ucap Guanlin.

"Emang gimana sih, cerita lo ketemu sama Wonyoun?" Tanya Jisung.

Terdengar helaan nafas dari Guanlin. Namun tak lama kemudian Guanlin menceritakan semuanya bagaimana ia bisa bertemu dengan Wonyoung.

"Bang, berarti lo udah ngerestuin gue sama Wonyoung dong?" Tanya Jisung.

"Kalo masalah ngerestuin sih gue udah dari dulu ngerestuin lo sama Wonyoung. Tapi, gue juga nggak bisa maksa Wonyoung kalo misalnya Wonyoung udah nggak mau lagi sama lo." Jelas Guanlin.

"Oppaa." Panggil Wonyoung yang tiba tiba datang ke mereka.

"Aku udah selesai nih urusannya ke kamar mandi. Ayo pulang." Ajak Wonyoung pada mereka. Dan kemudian, mereka segera pulang ke rumah.


***

Hari ini, Wonyoung pergi ke kampus sendirian. Karena hari ini Guanlin ada urusan mendadak di kantornya. Jadi terpaksa ia harus berangkat sendirian.

Ting!

Namun tiba-tiba suara notifikasi pesan muncul dari hp nya.

JISUNG

Hari ini kamu berangkat kuliah sendiri kan?
Aku tau dari bang Guanlin.
Ke kampusnya aku anter aja.
Read

Wonyoung memilih untuk mengabaikan pesan dari Jisung tersebut dan memilih untuk segera keluar rumah untuk segera pergi ke kampus.

Tiiiiinn!

Sesampainya di luar rumah, Wonyoung dikagetkan dengan suara klakson mobil. Yang kemudian pemilik mobil tersebut keluar dari mobilnya.

"Kenapa pesan aku nggak kamu jawab?" Tanya orang itu yang tak lain adalah Jisung.

"Karna gue pengen berangkat sendiri. Kan percuma ntar kalo gue jawab lo bakal tetep nyuruh gue buat berangkat bareng lo." Ucap Wonyoung yang kemudian berjalan pergi meninggalkan Jisung.

"Sikap kamu kenapa gini lagi hmm? Padahal kemarin kan kamu baik banget." Ucap Jisung sambil mencekal tangan Jisung.

"Heh inget ya! Gue kemarin baik sama lo karena hanya sebatas kasian doang. Gak lebih. Jadi biarin gue berangkat sendiri." Ucap Wonyoung sambil melepas tangannya dari cekalan Jisung.

"Sayangnya aku nggak nerima penolakan." Ucap Jisung yang kemudian kembali menarik Wonyoung menuju mobilnya. Sedangkan Wonyoung ia hanya bisa pasrah saja karena cekalan Jisung di tangannya sangatlah kuat.

***

Saat di dalam mobil, suasana sangatlah hening. Jisung sedanh fokus mengendarai mobilnya sedangkan Wonyoung ia hanya melamun sambil mentap jendela mobil.

"Kamu tau kalo aku masih cinta sama kamu?" Tanya Jisung untuk membuka pembicaraan.

"Tau lah." Balas Wonyoung.

Annoying Boy [Jisung] Ft [Wonyoung]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang