Annoying Boy [Jisung] Ft [Wonyoung]✅

zwei

Seperti biasanya, Wonyoung berangkat sekolah dengan diantar Jisung menggunakan motor milik Jisung tentunya.

"Pagi jii" Sapa Wonyoung pada Jisung sambil menampilkan senyumnya.

"Pagi juga sayangnya Jisung." Balas Jisung sambil mengusak surai Wonyoung.

Wonyoung kadang berpikir aneh terhadap Jisung. Kenapa sifatnya bisa berubah-ubah. Kadang manis, kadang kejam, kadang cuek dan dingin, dan kadang juga sangat peduli padanya. Tapi ia tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Yang penting ia dan Jisung bisa selalu terus bersama.

Tak lama kemudian, ia naik ke motor Jisung dan Jisung segera menjalankan motornya untuk menuju sekolah.

***

Sesampainya di sekolah, Wonyoung segera turun dari motor milik Jisung.

"Makasih ji hihi."

"Lucu banget pacar siapa sih." Ucap Jisung sambil mencubit kedua pipi Wonyoung.

"Iiiiiihh jangan dicubit dong. Sakit tauuu."

"Lagian siapa suruh imut banget hmm."

"Iih aku nggak imut ya, kamu kok nyebe-"

Belum sempat Wonyoung menyelesaikan ucapannya Jisung langsung mencium Wonyoung tepat di bibirnya.

Wonyoung pun yang tiba-tiba di cium hanya bisa mematung dan kemudian langsung melarikan dirinya dari Jisung. Ia tak mau ketahuan jika pipi nya sekarang sedang memerah.

"LOH WONY KAMU KENAPA KABUR?" Tanya Jisung sambil ikut mengejar Wonyoung menuju kelasnya.

***

Sesampainya di kelas, Jisung langsung mendudukkan dirinya di samping Wonyoung dan meletakkan kepalanya di pundak Wonyoung.

Wonyoung yang melihat kelakuan Jisung pun hanya diam. Mungkin Jisungnya lagi dalam mode manja. Jadi ia biarkan saja. Dari pada Jisung bersikap kasar padanya seperti biasanya.

"Jii" Ucap Wonyoung membuka obrolan.

"Hmm"

"Aku suka kamu yang kayak gini dari pada kamu yang kasar sama posesif ke aku. Kelakuan kamu yang kayak gitu bikin aku sakit hati ji." Ucap Wonyoung yang entah mendapat keberanian dari mana karena telah berani mengucapkan hal tersebut.

Mendengar hal itu pun, Jisung langsung bangkit dari posisinya.

"Loh aku kan lakuin itu buat jaga kamu sayang. Kok kamu keberatan. Aku tuh ngelakuin hal itu karena aku tau banyak cowok-cowok di sekolah ini yang ngincer kamu. Dan aku nggak mau kehilangan kamu. Makanya aku kayak gini ke kamu."

"T-tapi bukan g-gitu juga c-caranya jii."

"KENAPA?! KARENA KAMU EMANG SUKA BANYAK YANG NYUKAIN KAMU IYA?!" Ucap Jisung yang tak sadar telah meninggikan suaranya. Beruntung di kelas hanya ada mereka berdua. Jadi tidak ada yang mendengar bentakan Jisung tadi.

Wonyoung yang mendengar hal itu pun hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Bukan gitu maksud ak-"

"Udah lah aku capek ngomong sama kamu. " Ucap Jisung yang kemudian pergi meninggalkan Wonyoung. Mungkin Jisung akan membolos lagi di jam pelajaran pertama.