zwölf- End

183 17 0
                                    

Halo, masih adakah yang baca book ini?

Maaf kemarin-kemarin author lagi sibuk banget, dan habis sakit juga😭😭🙏🙏

Maapin yaa🙏🙏🙏

oke happy reading...














Hari ini, Jisung dan Wonyoung sedang bersiap-siap untuk kembali ke korea. Setelah satu minggu lamanya Jisung menetap di Amerika untuk menemani Wonyoung, kini saatnya ia pulang ke korea. Namun kali ini ia mengajak Wonyoung bersamanya.

"Udah siap?" Tanya Jisung.

"Hmm udah sih, emang kita berangkat jam berapa ji?"  Tanya Wonyoung.

"Berangkat jam 1 siang. Kenapa emang?" 

Wonyoung yang mendengar hal itu pun langsung melotot.

"Kok kenapa emangnya sih?! Ini kan masih jam setengah delapan jiiii." Rengek Wonyoung.

"Ya nggak papa lah, biar entar nggak buru-buru." Ucap Jisung enteng.

"Tau gitu aku siap-siap nanti." Gerutu Wonyoung sambil bersedekap.

Namun dering telepon membuatnya tidak jadi marah.

"Sayang, hp kamu bunyi tuh, kayaknya ada yang nelfon." Ucap Jisung.

Mendengar hal itu pun Wonyoung segera menuju kamarnya untuk mengambil handphone miliknya.

"Heuningkai kenapa tiba-tiba nelfon?" Gumam Wonyoung.

"Halo, kenapa tiba-tiba lo nelfon gue?" Tanya Wonyoung.

"Won bantuin gue won, gawat ni gawat." Ucap Heuningkai di sebrang telefon dengan nada yang terdengar panik.

"Kenapa emang?!" Tanya Wonyoung yang tiba-tiba jadi ikutan panik juga.

"Aera, Aera ilang won.

"Hah?! Kok bisa sih! Pasti ini gara-gara lo, lo lengah jaga Aera sih!" Omel Wonyoung.

"Iya iya, gue tau gue salah, tapi plisss gue mohon bantuin gue kali ini. ya" Pinta Heuningkai.

"Yaudah gue bantuin lo gue juga khawatir sama Aera. Lo dimana sekarang. kenapa bisa jadi gini?" Tanya Wonyoung bertubi tubi.

"Tadi gue lagi ajak Aera jalan jalan ke mall, terus gue tinggal sebentar buat beliin Aera es krim, tapi pas gue balik Aera nya kagak ada. Sekarang gue lagi ada di mall XXXXX" Terang Heuningkai.

"Yaudah lo sekarang juga lanjutin jaga Aeranya. Gue otw kesana." Ucap Wonyoung.

"Thanks Won." 

"Hmm" Ucap Wonyoung dan kemudian telefon dimatikan secara sepihak oleh Heuningkai.

Setelah bertelefon dengan Heuningkai, Wonyoung langsung mengambil cardigan nya dan mengambil tas nya kemudian berjalan keluar kamar.

"Mau kemana hmm?" Tanya Jisung yang tiba-tiba sudah ada di depan pintu kamar Wonyoung.

"A-aku mau keluar sebentar." Ucap Wonyoung.

"Yaudah yuk aku anterin aja." Ucap Jisung.

"Nggak u-usah ji, aku berangkat sendiri aja." 

"Ada yang kamu sembunyiin dari aku kan?" Ucap Jisung tiba-tiba.

"A-apa sih n-nggak ada kok." Elak Wonyoung.

"Yakin?" Tanya Jisung.

"I-iya lah." 

Annoying Boy [Jisung] Ft [Wonyoung]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang