CH. 11

540 83 4
                                    

____________ Desire For Love _____________

"Jelaskan padaku.." pinta Yerin begitu keduanya duduk didepan toserba. Jungkook hanya terdiam sambil tertunduk tak berani mengeluarkan suara.

"Apa kau akan terus diam seperti ini?" Yerin menatap Jungkook dengan tatapan menahan amarahnya

"Maaf.." hanya itu yang dapat Jungkook katakan. Namun untuk menatap Yerin ia masih belum berani

"Aku tidak butuh permintaan maaf darimu.. aku butuh penjelasan sekarang Jungkook!" Yerin menarik lengan Jungkook agar pria itu menatapnya dan yah! Cara itu berhasil

"Aku hanya menghabiskan waktu senggang saja." Jawabnya sambil membuang muka entah mengapa ia begitu takut menatap wajah kecewa Yerin terhadapnya

"Menghabiskan waktu senggang katamu? Jungkook apa kau tuli saat aku berkata untuk tidak bekerja dan fokus pada kuliah mu? Ataukah aku kurang jelas mengatakan hal itu?!" Yerin mengepalkan tangannya

"Maafkan aku.." sesalnya, yang membuat Yerin beranjak dari tempat ia duduk. Berjalan menjauh beberapa langkah dari Jungkook

"Pulanglah setelah pekerjaan mu telah selesai!" Ucapnya yang langsung pergi tanpa melihat Jungkook

Jungkook yang ditinggalkan langsung memukul kepalanya sendiri. Kebodohannya ini sudah melampaui batas. Bagaimana bisa ia menerima pekerjaan paruh waktu di toserba yang biasanya sang kakak datangi? Konyol memang!

Ia pun memutuskan untuk kembali ke pekerjaannya. Ia tak ingin dipecat hanya karena kesalahpahaman diantara ia dan Yerin. Terlebih lagi sekarang ia harus menjelaskan semuanya pada Yerin.

'Yak!! Kakakmu menelponku dan marah ketika dia tahu kau bekerja sekarang!!' Jungkook hanya bisa mengorek telinganya begitu mendengar ocehan dari Eun Woo- sahabatnya

"Biarkan saja! Toh nanti aku juga yang akan kena hantam," sahut Jungkook acuh tak acuh

'Pikirmu hanya kau saja yang akan kena hantam dan aku tidak?! Kau sudah tahukan kakakmu itu seperti apa? Lagipula untuk apa kau mencari uang hanya karena omongan para sialan tak berguna itu? Mereka hanya asal bicara saja!!'

"...."

'Yak Jeon Jungkook?! Kenapa kau diam?'

"Sudah.. aku tutup dulu!" Sepersekian detik berikutnya Jungkook mematikan ponselnya

Ia saat ini benar-benar dibuat frustasi oleh ketiga orang yang kemarin datang kesini. Ketiganya entah benar-benar mengenal Yerin atau tidak tapi yang jelas mereka melecehkan kakaknya itu dan terus mengumpat sambil berkata Yerin adalah 'gadis jalang tak berguna'

Ingatan Jungkook juga masih berputar saat salah satu dari ketiganya berkata bahwa Yerin telah berhenti bekerja di club Love Sick. Awalnya Jungkook tidak ingin percaya semua omong kosong tersebut dan hanya membiarkan mereka.

Tapi kesabarannya habis begitu mereka menyumpahi Yerin agar cepat mati. Membuatnya kesal hingga ke ubun-ubun, dan tanpa berpikir lagi langsung memberi bogeman pada orang yang menghina serta menyumpahi saudaranya.

"Takkan aku biarkan hal buruk terjadi lagi padamu.."

____________ Desire For Love _____________

Di Mansion miliknya, Taehyung tengah berdiam diri dalam kamar yang pernah Yerin tempati. Masih dapat ia hirup wangi tubuh Yerin disana. Dan entah mengapa ia kini menjadi lebih protektif dan bahkan posesif pada gadis itu.

"Dia hanya gadis biasa lalu mengapa seperti telah berhasil meluluhlantakkan duniaku?" Kesalnya lalu segera mengecek lagi layar ponselnya yang tak menunjukkan satu notif pun disana

Desire For Love  [TaeRin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang