I'm The Second

Part 1

Seorang datang memasuki ruangan CEO KIM CORP

BRAK. bunyi pintu dibuka dengan keras

"KIM TAEHYUNG" ucap seorang wanita dengan nafas yang tidak beraturan.

"Apa" jawab taehyung tanpa melihat orang tersebut dan tetap focus dengan kertas-kertasnya.

"Kau berselingkuh dengan jalang itu kan?" tanya wanita itu.

"Jalang siapa? " tanya balik taehyung sambil mengangkat kepala dengan angkuh.

"ADIK ANGKATKU!"

"HAHAHA" tawa taehyung mengerikan.

Taehyung berdiri melangkah ke arah
wanita itu.
"Aku ingatkan kepada kau irene" ucap taehyung dengan mengangkat dan menekan kedua pipi irene.

Lalu melanjutkan ucapannya. "DIA MAMA DARI ANAKKU! " taehyung menghempaskan tubuh irene ke lantai.

"Kau hanya berstatus sebagai istriku, tidak lebih. Sedangkan dengan adikmu, aku merasa dia memiliki nilai lebih dibandingkan denganmu, Irene. Kau tidak bisa membuatku puas."

"Kau tidak pernah mencoba denganku Taehyung. Ayo sentuh aku, aku yakin kau akan ketagihan denganku Taehyung." Mohon Irene dengan kedua tangan memeluk satu kaki taehyung.

"Apa kau bilang ketagihan" ucap taehyung dengan mudahnya menjambak rambut irene sehingga irene mendongak ke atas.

"Iya taehyung ku mohon cobalah denganku dan tinggalkan adik angkatku. Aku mau hamil anakmu taehyung, kau masih mencintaiku taehyung" ucap Irene dengan mata yang penuh air mata.

Taehyung melepaskan jambakan nya lalu menyamakan posisi dan menghapus air mata irene.

"Aku akan mencobanya sayang"

Setelah mendengar ucapan lembut seperti itu, Irene langsung memeluk tubuh taehyung dengan kuat. Taehyung pun membalas pelukan tak kalah kuatnya dengan irene

Sedangkan orang yang sedari tadi di belakang pintu dengan kotak makan yang masih di genggaman tangannya. Mendengarkan pertengkaran dua sejoli dan melihat pelukan yang penuh cinta itu hanya bisa menangis sesegukan.

"Aku harus pergi dari sini" pergi wanita itu dengan tergesa-gesa.

Pegawai yang melihat wanita yang tergesa-gesa dengan wajah yang penuh air mata hanya memandang dengan penuh prihatin. Mereka yakin pasti di dalam ruangan bosnya ada kejadian yang menyakitkan.