Kawaki menggerutu kesal sambil memakan snack miliknya. Ia duduk di sofa sambil menonton tv, walaupun sebenarnya ia tak menonton tv. Matanya sibuk melihat gerak gerik Boruto.
Boruto kini sedang sibuk bermain ponsel di samping Kawaki. Tapi, dia sama sekali tak berbicara ataupun menatap Kawaki.
Huftt! Boruto sepertinya benar benar marah. Kalau jadinya begini mah, Kawaki tak akan melakukan hal tadi.
Eh enggak deh, mau Boruto marah mau enggak Kawaki bakal tetap ngelakuin hal tadi. Siapa suruh bikin cemburu. Dapat karmanya kan!
Boruto menyudahi acara bermain ponselnya. Ia beranjak dari duduknya dan berjalan menuju lantai dua.
"Ke mana?"
"Tidur." Boruto hanya menjawab pertanyaan Kawaki dengan datar.
Kawaki menggaruk tengkuk belakangnya yang tak gatal. Gimana caranya dia ngebujuk Boruto? Terbesit ide di otaknya untuk bertanya pada Mitsuki.
Mitsuki kan teman dekat Boruto.
Uler gila
Mit, lu tau apa makan kesukaan Boruto?
Napa? Berantem kalian?
Jawab aja, ogeb!
Setahu gua dia sukanya burger.
Lu kesini aja dah, biar gua bikinin mie goreng kesukaan Boruto. Mana tau dia mau.
Kawaki menutup ponselnya dan berjalan menuju kamar Boruto. Ia membuka pintu kamar Boruto dengan pelan.
"Apa?!" Tanya Boruto yang berada di atas kasur sambil bermain ponsel.
"Aku mau keluar dulu." Kawaki menjawab seadanya.
"Serah! Gua nggak peduli!"
Kawaki mengerucutkan bibirnya pelan. Biasanya ia dan Boruto akan memakai 'aku kau' jika dirumah. Tapi sekarang Boruto memakai 'lo gue' di rumah.
Boruto benar benar marah. Kawaki menutup pintu kamar Boruto dengan perlahan. Menuruni anak tangga dengan pelan lalu mengambil jaket di gantungan baju.
Ia membuka pintu dan menguncinya dari luar. Kawaki menghidupkan motornya lalu melajukan motornya menuju rumah Mitsuki yang tak terlalu jauh.
"Masuk aja dulu, mie-nya belum masak." Mitsuki berujar singkat ketika membukakan pintu apartemennya.
Kawaki berjalan masuk ke dalam apartement itu. Ia sedikit kedinginan karena angin malam sangat dingin di tambah langit yang mendung.
Mitsuki tinggal sendirian. Ia disuruh tinggal sendirian oleh mami Orochimaru, Katanya biar bisa mandiri. Masalah uang, Mitsuki selalu diberi jatah tiap bulan. Kalo masalah makanan, itu baru Mitsuki sendiri yang harus ngurus.Mata Kawaki menyisir sekeliling ruangan itu. Apartemen milik Mitsuki sangat minimalis, hanya terdiri dari ruang tamu, dapur, satu kamar dengan balkon dan kamar mandi kecil.
Mitsuki sibuk di dapur sedangkan Kawaki menggosok-gosokkan tangannya karena hawa dingin yang terus menyergapnya. Ia meniup kedua tangannya dengan pelan.
Hingga netranya bertemu dengan sebuah foto yang terpajang di atas meja. Ia mengambil foto itu dan menatapnya lamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love? [KawaBoru]
RomanceDijodohkan dengan orang yang selalu bikin kesel itu gimana sih rasanya? Silahkan tanyakan pada Namikaze Boruto. Perjodohan yang menimbulkan tanda tanya besar tentang masalah masa lalu yang masih membekas. Membuka fakta fakta baru yang tak terelakk...