⇢ ˗ˏˋ | I Want To Write You A Song

5 2 0
                                    

» [I Want To Write You A Song] «

0:56 ─〇───── 2:56
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻

♡ ♡ ♡

Note : okey sebelum kalian baca ini, i want to say something hemm. Jadi untuk kali ini aku masukin banyak lagu jd anggap aja kayak mereka nyanyi gt kek di film² disney and then

Itu nanti lagu I want to write you a song itukan lagu One Direction kan itu anggap aja Corbyn yang buat lagu itu untuk si cewek okeh.

Trus nanti ada kayak vidio anggap aja itu sebuah rekaman yaww okeh love. S

♡ ♡ ♡

"HEY DARI MANA SAJA DIRIMU? APA KAU KE BAR LAGI BERSAMA WANITA JALANG ITU? NGAKU SAJA!"

"Apa kau punya bukti? Tidak ada kan? Jadi jangan hina aku dengan mulut kotormu itu." Ray berlalu meninggalkan istrinya yang masih dibalut rasa emosi.

"Mereka bertengkar lagi? Apa tidak pernah sehari mereka tenang? Telingaku selalu sakit mendengar ini," batin seorang bocah dengan rambut brunett yang saat itu usianya masih sekitar 10 tahun.

Dia berjalan sambil menutup kedua telinganya sambil menahan tangisannya.

Blamm.

Dia menutup pintu kamarnya dengan kuat, dia terduduk lemas di lantai sambil menutup kedua telinganya dengan erat.

Tuk tuk.

Dia mendonggakan kepalanya ke arah jendela dan terlihatlah sosok anak perempuan yang tidak asing dimatanya, anak itu menaikkan ujung bibirnya.

"Corn wanna go outside with me?" tawar gadis itu, tanpa basa-basi lagi Corn langsung berjalan ke arah jendelanya.

"Biar aku tebak mereka bertengkar lagi?"

Ia menundukkan kepalanya dan tatapannya mulai sendu.

"Baiklah ayok ikuti aku."

"Kemana?"

"Kau akan mengetahuinya, come on."

"Angel! Kau mau Corn kemana?"

"Ayo cepetan disini duduk," jerit anak itu sambil menepuk-nepuk rumput yang sedikit basah.

Ia menuruti kemauan gadis tadi sambil melihat ke atas langit biru yang terang.

"Kau lihat bulan itu? Cantik bersinar namun sayangnya dia berdiri sen-"

"Emangnya kenapa kalau dia berdiri sendiri?"

"Kau ini bodoh atau bagaimana?" ujar anak itu sedikit emosi sambil naik ke atas puncak pohon yang sudah dibuat tempat khusus untuk duduk.

"Ayo naik ada yang mau aku tunjukkan."

"Iya-iya sebentar," jawabnya sambil menaiki tangga untuk ke puncak pohon.

"Apa yang ingin kau tunjukkan?"

"Kau lihat bulan itu begitu dia sangat sombong lihat dia menjauh dari bintang dan sama seperti dirimu dan sedangkan aku bintang itu yang berusaha berteman dengan dirimu."

"Angel kau sangat pintar dalam menyindir secara halus."

"Of course i'm."

•••••

"Cukup! Aku sudah cukup muak dengan semua ini." Dengan langkah yang tergopoh-gopoh Saskia berjalan menuju meja kacanya dan membuka satu persatu laci.

Keringat dingin terus bercucuran dari kulitnya yang putih itu, Saskia mengobrak-abrik isi lemari dan mengambil sebuah pistol kecil berwarna hitam.

sing u a song || antalogi oneshots wdwTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang