Part 10

650 73 51
                                    

Hollaaa~

***

"Kakk Lisaa??"

Lisa yang merasakan tubuhnya ditahan oleh tangan seseorang perlahan membalikkan tubuhnya, melihat ke arah wajah pria tersebut. Cahaya yang tidak memadai menyebabkan Lisa kesulitan melihat siapa yang menolongnya. Lisa sedikit mendekat ke arah pria tersebut untuk menelisik wajahnya. "Oh adeknya mingyu ya?"

"Iya kak, masih kenal ternyata." Jeongwoo tak menyangka, jika orang seterkenal Lisa memiliki ingatan yang bagus terhadap seseorang. Ia pikir Lisa akan melupakannya begitu saja begitu putus dari Mingyu, mereka bahkan hanya bertemu satu kali itu pun hanya sepuluh menit kurang lebih.

"Mau kemana kak? Disini lumayan bahaya loh." Jeongwoo melihat ke sekitar Lisa mencari keberadaan seseorang-nihil, Lisa memang sendirian.

"Mau nyari toilet sih, lo tau ngga?"

"Kalo itu mah kakak balik aja ke arah taman, nanti ada gang di sebelahnya toko camilan kak Lisa masuk aja, toiletnya dibelakangnya toko camilan kak."

"Yaelahh ngapain gue jauh-jauh kesini coba. Oiya btw lo ngapain disini, sama siapa?" Lisa bertanya seraya mengambil ponsel yang berada di dalam tas mininya.

"Gue lagi nongkrong aja sih kak di cafe ujung sana, cuma sama ruto doang. Kak Lisa sendiri?"

Lisa masih sibuk dengan ponselnya, namun tetap mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Jeongwoo. "Gue lagi ngedate hehe, sama si jeje."

Jeongwoo hanya mengangguk saja sembari memikirkan perasaan Haruto bila mengetahui hal ini. "Gue cabut duluan ya, udah dicariin nih." Lisa menepuk kecil bahu Jeongwoo, lalu berjalan dengan sedikit teeburu-buru.

Baru dua puluh meter, Lisa kembali menoleh ke arah Jeongwoo. "Salam buat ruto ya."

"Siap kak."

"Wahhh edan sihh! ada ya manusia cakep bener kaya gitu, gimana si haruto kaga cinta mati kalo yang baperin modelan kak lisa." Jeongwoo mengelus dadanya, menetralkan jantung nya yang berdetak dengan cepat hanya karena Lisa mendekat ke arahnya untuk memastikan wajahnya tadi.

"Kayanya gue bakal makan banyak sih hari ini." Ia tersenyum penuh arti, memikirkan apa yang akan dilakukan Haruto hari ini untuknya karena Lisa.

Lisa sudah berada di tempat semula, menikmati hari pertama jadian dengan hidangan film thriller. Tangan yang saling bertaut seakan tak ingin lepas. Jaehyun yang semula bersandar di bahu Lisa perlahan menurunkan kepalanya untuk berbaring di paha Lisa.

"Lo ngapain si je, kita mau nonton bukan piknik tau ngga?!"

"Iya iyaa. Tapi gimana bisa gue nonton film, kalo lo bahkan jauh lebih menarik daripada filmnya." Jaehyun menatap dalam mata Lisa membuat Lisa bungkam, berusaha mengalihkan pandangannya. Jaehyun ini suka ngeselin, tapi kalau sekali gombal bisa buat anak orang kehabisan oksigen.

Di sisi lain.

"RUTOO!!" seluruh pasang mata menuju ke sumber suara, yang tak lain adalah Jeongwoo. Haruto yang melihat langsung membekap mulut Jeongwoo, menariknya menuju tempat duduk mereka.

"Lo kemana aja panjol, dateng-dateng berisik lagii! Dasar orang utan."

Jeongwoo tidak peduli tentang hinaan yang dilontarkan Haruto karena ia memiliki hal yang lebih besar. Jeongwoo mulai tersenyum membuat Haruto takut dibuatnya. "Lo berani bayar berapa untuk info gue kali ini?" Jeongwoo memainkan alisnya menggoda Haruto.

BAD GIRL (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang