Pukul 09.30 WIB dua sejoli itu kini tengah duduk manis di kursi panjang yang telah disediakan di taman. Cuaca yang cukup cerah membuat gadis kecil itu merasa kehausan,ia melihat di sekeliling taman banyak orang yang tengah berjualan dan tatapannya terhenti ketika ia melihat orang yang sedang berjualan es krim.
"Kak alif,keysa mau es krim" Ucap keysa memecah keheningan.
"Kak alif bawa uang atau enggak?" Lanjut keysa dan mendapat tatapan teduh dari alif.
"Kakak bawa uang kok,keysa mau es krim rasa apa? kakak beliin" Jawab alif dengan lembut.
"Yey! Keysa mau yang rasa vanila" Jawab keysa dengan senang.
"Yaudah keysa tunggu disini ya,kakak kesana dulu buat beli es krim" Ucap alif sambil menunjuk orang yang sedang berjualan es krim.
"Iya kak,kakak hati hati ya" Ucap keysa dengan cengiran kudanya.
"Iya cantik" Jawab alif malu malu disertai dengan tangan yang mengusap lembut pipi kanan keysa,alif pun segera melangkahkan kakinya untuk menghampiri si penjual es krim.
"Assalamu'alaikum pak" Ucap alif ketika sudah berada di samping sang penjual.
"Wa'alaikumussalam,adek mau beli es krim?" Tanya sang penjual sambil tersenyum.
"Iya pak,alif mau beli es krim rasa vanila dua"
"Siap dek" Jawab si penjual sambil tersenyum,dengan cekatan ia menyiapkan pesanan alif.
"Ini dek es krimnya" Ucap si penjual dengan menyodorkan dua cup es krim.
"Berapa pak es krimnya?" Tanya alif.
"Sepuluh ribu aja dek" Jawab si penjual.
"Ini pak uangnya" Ucap alif sambil menyodorkan satu lembar uang sepuluh ribu.
"Alhamdulillah,makasih ya dek" Ucap sang penjual.
"Iya pak sama sama" Jawab alif.
"Permisi pak,assalamualaikum" Lanjut alif
"Wa'alaikumussalam" Jawab sang penjual.
Alif pun segera melangkahkan kakinya untuk menghampiri keysa.
"Nih es krimnya" Ucap alif sambil menyodorkan satu cup es krim.
"Wah,makasih kak alif" Sahut keysa sambil menerima satu cup es krim dari tangan alif. Keysa yang tidak sabar pun langsung menyuapkan satu sendok es krim ke dalam mulutnya,alif yang melihat itu pun terkekeh.
"Hmm enak banget es krimnya" Ucap keysa kegirangan.
"Udah baca do'a sebelum makan?" Tanya alif dan di hadiahi pelototan mata dari keysa.
"Hehehe belum,tadi lupa" Ucap keysa sambil menggaruk pipi bulatnya.
"Yaudah kakak ajarin do'a ketika sudah terlanjur lupa belum baca do'a sebelum makan,ikutin ya" Ucap alif dan mendapat anggukan kepala dari keysa.
"Bismillahhirrahmanirrahim" Ucap alif.
"Bismillahhirrahmanirrahim" Ucap keysa.
"Bismillahi awwalahu wa aakhirohu" Ucap alif dengan pelan pelan.
"Bismillahi awwalahu wa aakhirohu" Ulang keysa dengan hati hati.
"Arti do'a tadi adalah dengan nama allah pada awal dan akhirnya" Jelas alif.
"Lain kali jangan lupa lagi ya,kalau mau makan itu harus baca do'a dulu" Lanjut alif sambil mengusap puncak kepala keysa.
"Iya kak"
"Yaudah dilanjut lagi makan es krimnya" Ucap alif sambil tersenyum.
Setelah beberapa menit es krim yang dimakan keysa dan alif sudah habis,alif beranjak dari tempat duduknya untuk membuang cup es krim ke tempat sampah. Kemudian ia kembali menghampiri keysa dan kembali duduk manis di samping gadis kecil itu.
"Kak alif,keysa mau tanya boleh?" Tanya keysa dengan ekspresi wajah yang serius.
"Mau tanya apa?"
"Kak alif kenapa sih kalau sama orang lain pendiam banget? Tapi kalau sama keysa enggak?" Tanya keysa.
"Gatau" Jawab alif dengan singkat.
"Ishh" Sahut keysa sambil mengerucutkan bibir mungilnya.
"Udah yuk pulang,nanti kamu di cariin sama bunda" Ucap alif sambil beranjak dari tempat duduknya.
"Ayo!" Sahut keysa,dan mereka berdua berjalan untuk mengambil sepeda.
"Keysa ayo naik" Ucap alif setelah menaiki sepedanya,keysa pun langsung naik di boncengan alif.
"Pegangan!" Lanjut alif,dan tangan mungil keysa memegang pinggang alif dengan erat.
Segitu dulu ya ceritanya,semoga suka😊Jangan lupa klik bintang dan coment nya. Terimakasih❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIF
Teen FictionIni cerita pertama aku,dari imajinasiku sendiri😊 Muhammad alif alfarizi, seorang laki laki yang memiliki sifat pendiam dan pemalu jika bersama dengan seorang wanita yang tidak ia kenal. Afra keysa kamila,seorang perempuan yang memiliki sifat ceria...