1"Jangan benci aku"

313 26 3
                                    

Hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan...

Itu adalah namaku.

Kata kakakku,  ibu memberiku nama Hujan;  karena Hujan tidak pernah menyerah meskipun jatuh berkali-kali.  Hujan datang setelah kemarau panjang.  Bau hujan itu menenangkan.

Aku selalu mengingat kata-kata itu.

Aku selalu menyemangati diriku, jika aku sedang rapuh dan merasa down.

Aku memiliki tiga orang kakak laki-laki. Satu diantara mereka sangat peduli dan menyayangiku.

Kedua kakakku yang lainnya terlihat membenciku. Mereka tidak menyukai kehadiranku.

Aku sadar...

Aku tidak sepatutnya berada di rumah ini, dan hadir di kehidupan mereka.

Namun...

Bisakah aku memiliki keinginan?

Bisakah...

Jangan benci aku?

-
-
-

Rumah ini berbentuk minimalis, namun terlihat mewah. Beberapa furniture cantik dan unik tertata dengan rapi di tempatnya.

Sebagian dinding pembatas berbahan kaca yang cukup tebal, hingga tidak mudah pecah. Terdapat dua guci besar dan antik milik mendiang ayah mereka yang salah satunya terletak di sisi anak tangga, dan satunya lagi sengaja di letakkan di ruang tamu.

Meskipun terlihat minimalis, namun di dalamnya terdapat kolam renang. Rumah ini juga memiliki 5 kamar, namun salah satu kamar sengaja di kosongkan karena kamar tersebut milik mendiang orang tua mereka.

Salah satu kamar yang bernuansa abu biru.

Seorang pemuda baru saja terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang pemuda baru saja terbangun dari tidurnya. Rambutnya acak-acakan, ada noda bekas air liur di sudut bibir kirinya. Pemuda dengan mata yang masih setengah mengantuk itu beranjak dari tempat tidurnya. 

Kamarnya terlihat sedikit berantakan dengan beberapa komik yang berserakan di lantai, kaos kemarin yang digunakannya juga ia biarkan di lantai.

Pemuda itu jika tidur sering tidak menggunakan baju, dan hanya menggunakan kolor saja.

"Hujan"  Brothership Lokal (Seokjin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang