8| mari berkurban

1.4K 137 22
                                    


Gak papa telat
Yang penting up

Asek🗿✨

Takbir berkumandan diseluruh penjuru perum hekyu

Malam ini para penghuni nya sedang  bersiap untuk hari esok

" Mic nya kurang satu woi !!" Terushima menghitung jumlah mic yang sudah ia persiapkan

Satu di pegang kita lagi buat takbiran
Saat dipegang daichi sama Asahi
Satu lagi sama lev yang rebutan Ama kageyama

Suna udah sibuk potret sana sini
Dan nge live ige

" Hai guys ,liat pasangan idup Gw lagi nyari amal ,nggak kayak kalian malam takbiran malah dirumah sambil rebahan ,mana baca doujin lagi" ucap suna mengarahkan kamera nya pada kita

" Emang lu nyari amal bang?!" Ucap lev yang kalah rebutan mic sama kageyama

" Yoi lah ,gw lagi membagikan sebuah hidayah berbentuk ciptaan yang sangat sempurna yang belum tentu di miliki sama semua orang ,Osamu aja iri liat gw "

suna ngelirik Osamu yang lagi bantu terushima nyari tambahan mic di kamar penyimpanan di dalam masjid

" Kok gw sih anjir !!" Osamu ngelirik suna

" Ini masjid woi bisa diam nggak kalian para kampret sekalian " sebuah suara membuat yang lain menoleh

Tapi tak menghentikan takbiran kita shinsuke
Yang disahuti oleh Asahi ,daichi dan kageyama

" Pak erteh ?!" Ucap bokuto yang baru saja memasuki masjid bersama bro nya

" RT Burhan !! Bukan erteh !!" Ucap  pak ukai

" Loh kuro lu masih idup?! " Ucap atsumu

" Ya masih lah anjirr !! Kenapa pada ngarep gw mati sih !!?"

" Kamu meresahkan bro " bokuto nepuk pundak nya kuro

" Lu lebih parah bro!!" Kuro bales nepuk pundak nya bokuto

" Mama Bang kuro udah balik ?!" Tanya lev

" Udah tadi , sinetron nya udah mulai katanya "

" Kenapa nggak nonton rumah lu aja bro " ucap bokuto

" Kalau di rumah gw ,nggak asik katanya ,soalnya nggak ada yang bisa disuruh mijet ,kalau di rumah kan ada papa gw jadi bisa sambil mijet " ucap kuro

" Kasian papa lu , dijadiin babu " ucap atsumu

" Bukan babu hanya melayani permintaan sang istri " ucap kuro

" Serah lu dah "

" Daichi mana?!" Tanya pak ukai

Atsumu meraih wajah pak ukai dan mengarahkan nya kedepan

" Tidak lihat kah bapak ,seseorang yang sedang ber takbir ria disebelah sana" ucap atsumu nunjuk daichi

" Owh ! Gw kira dia nggak datang " ucap pak ukai

" Kan kedengeran suara nya pak " sahut kuro

" ..."

" Pak ?!"

"...."

" Jangan mati berdiri pak !!!" Atsumu guncang guncang badannya pak ukai karna pria itu hanya terdiam

" Eeehhh!!! Yamette  !!  Pusing gw anjir !!! "

" Lagian bapak ,di panggilin nggak nyaut " ucap bokuto

pasutri hekyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang