17|rencana

925 91 3
                                    

........

"LEEEV!!!!! " yaku menghambur ke atas kasur dan menarik selimut yang  menutupi tubuh Lev

" Lev bangun!!!  Bangun lu harus liat ini " Yaku mengguncang tubuh Lev yang masih merem melek itu

" Banguuun!!!!! " Yaku tetep bersikeras membangun kan sangat suami

" Bang-huwaah!!! "

" Pagi pagi peluk dulu, morning kiss kek, ini teriak teriak, sekarang diem ya " Ucap lev mendekap yaku

Yaku terdiam sesaat dan beberapa detik berikut nya ia memberontak

" Lu harus liat ini!!!  Lagian lu bau " Ucapan yaku menjauh

" Apasih sayang ku, masih pagi dah heboh aja "

" Liat ini!!! " Ya ku menyodorkan sebuah benda ke wajah lev

" Diliat!!!  Melek tuh mata " Yaku nabok pipinya lev

" Iya iya!! " Lev mengucek matanya dan meraih benda kecil dari tangan yaku

" Ini apa mori!? " Tanya lev

" Diliat dulu anjir!!  Lu juga tau " Yaku udah kesel karna lev masih merem tapi dalam posisi duduk

Lev membuka matanya memperhatikan benda yang ia pegang

2 detik kemudian ia menoleh ke arah yaku
Yang tengah tersenyum

" Ini beneran!? " Tanya lev
Yaku mengangguk

Lev langsung memeluk yaku

" Cie mau jadi ayah " Ucap yaku

" Cie mau jadi mama " Balas lev

Lev cengengesan dan langsung mengangkat yaku

" Kita nyari sarapan  yang enak, yok "

" Tapi... "

" Nggak ada tapi tapi harus nurut ama suami " Ucap lev

"Tapi kamu masih pake celana pendek "

Lev memperhatikan pakaian nya

" Iya juga, kamu tunggu disini bentar aku mau ganti dulu, jangan kemana mana" Lev menurunkan yaku di atas sofa dan kembali ke kamar

Yaku tersenyum sambil mengusap perut nya
.
.
.

Bokuto dengan riang nya menggandeng tangan akaashi saat jalan jalan pagi ini

Hari ini dia cuti kerja, jadi ia senang karna dapat menghabiskan waktu bersama dengan sang istri

" Bro kuroo!!! "

Yang di panggil pun menoleh

" Yoooo bro kuto!!! "
Mereka melakukan tos yang nggak pernah mereka bikin
Alhasil tos nya nggak samaan

" Mau semana lu!? " Tanya bokuto

" Nyari sarapan, lah lu kemana!? "

" Nyari sarapan juga ,bareng yok!! * usul bokuto

" Yok lah!! "

Bokuto meraih tangan Akashi dan menarik nya

" Yok " Ucap nya

Mereka sampai di di tujuan yaitu bubur ayam
Se

Mereka mencari tempat duduk yang masih kosong

" Lu aja bro, gw di bungkus aja "

" Kenapa nggak makan sini aja!? "

" Buat kenma" Ucap kuro

Bokuto hanya ber oh dan memesan bubur untuk nya dan Akashi

pasutri hekyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang