📜
Ada saatnya yang membenci, jadi saling mencintai.
———
[ Let's read while listening to the song: ]
♪ d1v — breathless ♪
🎴
“Baguslah, dan maaf.”
“— Aku memang seorang pecundang yang sangat payah.” Jaemin melanjutkan kata-katanya dengan nada penuh kelirihan. Ia merasa, ah bukan. Ia sangat sangat amat merasa tidak bisa berada disisi Jeno ketika Lelaki itu sedang sakit, atau sedang dihantui oleh masa lalu kelamnya.
“Seharusnya aku menemanimu, memelukmu, lalu menyanyikan sebuah lagu penenang. Tapi yang aku dapat lakukan meminta bantuan temanmu.” Jaemin berceloteh melepaskan semua kegundahan rasa bersalahnya pada sosok yang tengah bergelung dialam mimpi bawah sadarnya.
“Tidak apa, aku senang kau bisa sembuh dengan cepat. Karena aku tahu, kalau kau kuat.”
➖➖➖
Angin malam menyentuh kulih Lelaki itu. Suara genjrengan gitar menjadi nada penenang yang setiap malam menemaninya. Setiap hari ketika tengah malam tiba, dan semua orang sudah terlelap. Ia akan menyanyikan sebuah lagu sebagai obat penghantar tidur untuk dirinya sendiri. Disetiap malam itulah ia akan melepaskan semua beban yang ia pikul sendiri, ditemani sinar rembulan yang remang-remang menghantarkannya pada ketenangan dengan para bintang.
Lantunan lirik lagu ia nyanyikan untuk seseorang yang baru ia temui saat awal memasukki dunia perkuliahan. Awalnya ia dunia perkuliahan menyeramkan, penuh adrenalin. Ternyata tidak seburuk itu, bahkan kini ia bersyukur karena karena dengan kuliah. Ia menemukan seseorang yang membuat perasaan hati dan berbolak balik tidak menentu. Manusia ketika jatuh cinta lupa akan segalanya.
Ada setitik rasa ingin menyerah menaklukkan hati itu, kalau ditanya sudahkah ia berjuang? Jawabannya sedang berusaha meminta bantuan Tuhan dan keajaiban alam. Pikirkan kembali, apakah Tuhan mendukung hambanya yang memasukki jalan kemaksiatan? Tentu saja tidak. Namun ia masuk kekeuh mencoba jalan dengan berdo'a pada Tuhan. Meski ia tahu akan percuma dan sia-sia, setidaknya ia sudah berusaha walau tidak secara terang-terangan.
♪ Malam ini.. ♪
♪ Bintang mengingatkanku padamu ♪
♪ Indah, Terang ♪
♪ Seperti matamu yang s’lalu kupandang~ ♪
Dimalam ini, Jaemin menyanyikan sebuah lagu dari Misellia penyanyi asal indonesia yang berjudul Akhir Tak Bahagia. Lagu ini baru saja dirilis, dan pas sekali dengan momen yang ia rasakan. Ingin tahu asalan Jaemin memilih lagu ini sebagai penenang malamnya? Karena pada judulnya, Jaemin merasa bahwa akhirnya ia dan Jeno tidak bisa bersama. Atas dasar cinta, itu sudah menolak keras tentang hukumnya.
Menyerah duluan? Entahlah, Jaemin merasa kalau suatu saat ia harus bisa menghapus perasaannya untuk Jeno. Jaemin tidak mau rasa egoisnya semakin membesar jika terus menginginkan Jeno untuk menjadi miliknya seutuhnya.
♪ Dari banyaknya Insan di dunia~ ♪
♪ Mengapa dirimu yang aku sangka ♪

KAMU SEDANG MEMBACA
HOMOPHOBIC - JAEMJEN
Roman pour AdolescentsBoleh tolong follow dulu sebelum baca? "Aku benci gay. Sebaiknya kau pindah kamar, karena aku tidak suka sekamar dengan gay." [ boy x boy ] [ semi mature 🔞 ]