Even at my best, i'm useless
•••>>>♧♧<<<•••
Happy Reading!
Carla saat ini sedang di halte menunggu angkot, Jam pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.Sasa sudah pulang bersama raka pacar segila nya. hubungan kedua sejoli itu sudah selengket badan mereka sehabis berperang, carla sendiri tidak heran jika pasangan sejoli itu melakukan hal-hal berbau intim. Pacaran zaman sekarang udah tidak ada yang sehat bukan?.
Raka dan kawan-kawan memang definisi cowok brengsek yang sesungguhnya. keempat pria liar yang selalu mengejar birahi surga dunia tanpa memikirkan dampak kedepan nya seperti apa.
Ada Jendra dan gerald menurut mereka terlibat kisah one night stand adalah kebiasaan buruk sekaligus enak. Jendra dengan jurus gombalan buaya nya, dan gerald dengan pesona cool nya.
Kecuali untuk cowok bernama qolbin a.k.a obin menurut carla cowok itu spesies lain yang bentrok dengan sifat liar teman-teman nya itu. Obin memiliki jiwa religius itu memang nakal tapi tidak brengsek seperti teman-teman nya justru ia sosok sedikit islami diantara teman-temannya.
Carla tahu sifat mereka karena sasa yang memberitahu nya, kadang carla suka di ajak nimbrung bersama sasa. walau dirinya sendiri sedikit risih.
Beberapa menit menunggu, angkot akhirnya datang kendaraan berwarna orange di hadapan nya. "ketempat biasa neng?" tanya tukang angkot yang bernama mang didin.
"Iya mang"
"siap neng"
Didalam angkot itu hanya mang didin dan diri nya saja, karena carla memang selalu membooking angkot ini di hari senin. Hari senin menjadi healing terbaik carla dan besok adalah hari terburuk nya. angkot yang di tumpangi nya berhenti di kawasan sejuk nan asri.
"Makasih mang, ini kembalian nya diambil aja mang. itung-itung mamang udah nganterin saya dengan selamat sentosa kesini hehe" Carla menyodorkan uang seratus ribu kearah mamang didin.
"atuh makasih neng buat makan istri sama anak" mang didin menerima uang itu dengan perasaan senang.
"Iya sama-sama mang" membungkuk sopan kepada mang didin sebelum pergi.
♧♧♧
Disinilah carla tempat yang menjadi keluh kesah ketika ia merasa tidak sanggup menghadapi berat nya cobaan yang diberikan tuhan. kadang carla merasa tuhan sedang bermain-main terhadap takdir, ia ingin seperti orang lain yang hidup bersama keharmonisan di dalam rumah. dulu sewaktu mamah nya masih hidup ia sangat bersyukur memiliki keluarga lengkap bersama kehangatan sampai seketika semua itu lenyap.
Tetapi ia paham kenapa tuhan memberi kehidupan yang tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan, kenyataan takdir.
Satu kata yang sulit untuk diterima sebagian orang termasuk dirinya, dan akhirnya menerima takdir itu dengan lapang dada. Tuhan tidak kasih cobaan yang melampaui batas kemampuan hamba kan? carla masih kuat untuk saat ini tapi tidak tahu nanti.
Gadis cantik itu duduk ditepian danau, menunduk memandang sayu hamparan air dihadapan nya, kura-kura berukuran sedang itu manjadi teman curhat nya setiap kali ia kesini.
"Hai aku kesini lagi, aku harap kalian ga bosen liat aku yang setiap kesini ngeluh terus. cause i'm broke, i feel let down for myself " ucapan carla terdengar lirih pada beberapa kura-kura di hadapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malibu Nights | Jeno + Karina
Novela Juvenil[18+] "I'm done. Just leave me alone Dev!" Carla "Nope! gue akan tetap disini, di samping lo. Pleasee let me love you Carla jadiin gue sebagai sandaran lo, gak bisa?" Deva *** 𝘺𝘰𝘶 𝘴𝘵𝘪𝘭𝘭 𝘮𝘢𝘬𝘦 𝘮𝘦 𝘴𝘮𝘪𝘭𝘦. 𝘦𝘷𝘦𝘯 𝘪𝘧 𝘺𝘰𝘶'𝘳𝘦 �...